Berita

UMY Bantu Atasi Kekurangan APD di Kabupaten Wonosobo

Kasus Pandemi Covid-19 meningkat secara drastis di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 64 orang per 19 Mei. Hal ini menyebabkan keberadaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi sangat terbatas penyebarannya, sedangkan kebutuhan APD semakin tinggi. Melihat hal itu Universitas Muhummadiyah Yogyakarta (UMY) melalui dosen Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Nurvita Risdiana, S.Kep., Ns., MSc menyalurkan 645 unit pelindung wajah ke Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Wonosobo Selasa (19/5).

Nurvita menjelaskan bahwa APD yang ada di Kabupaten Wonosobo diprioritaskan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Maka rumah sakit swasta dan Puskesmas mengalami kekurangan APD, salah satunya adalah pelindung wajah.

“Wonosobo menjadi salah satu daerah di Jateng yang tertinggi angka kasus Covid-19. Saya mendapat kabar dari rekan-rekan perawat di sana kalau kekurangan APD. Maka saya minta bantuan ke UMY untuk membantu kebutuhan pelindung wajah,” ujarnya saat penyerahan pelindung wajah secara simbolis oleh UMY kepada Nurvita, Selasa (19/5).

Adapun rincian fasilitas kesehatan yang menerima bantuan pelindung wajah sebai berikut. Puskesmas Wonosobo 2 (30 unit), PMI Wonosobo (10 unit), Puskesmas Kejajar 1 (55 unit), Puskesmas Kejajar 2 (40 unit), Puskesmas Selomerto (70 unit), Puskesmas Mojotengah (20 unit), Puskesmas Wadaslintang (70 unit), Puskesmas Kretek 1 (30 unit), Puskesmas Sepuran (20 unit), RS PKU Muhammadiyah Wonosobo (200), Puskesmas Kalijajar (80 unit) dan Klinik Soemarmo Husada di Kabupaten Wonogiri (20 unit).

Nurvita juga mengatakan bahwa angka kasus Covid-19 meningkat drastis di Kabupaten Wonosobo karena banyak pemudik yang datang dari luar negeri dan kota besar seperti DKI Jakarta. Hal itu yang menyebabkan angka kasus menjadi terus bertambah.

“Setelah dilihat datanya, kebanyakan kasus di Wonosobo berasal dari pekerja luar daerah yang pulang kampung,” imbuh Dosen PSIK UMY.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akdemik Dr. Sukamta, S.T., M.T., menegaskan bahwa UMY terus berkomitmen untuk turut aktif mengatasi Pandemi Covid-19. UMY akan membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Demikian juga dengan alat pelindung wajah ini akan diberikan kepada berbagai lembaga kesehatan atau kelompok yang membutuhkan.

“Ini bagian dari UMY mengabdi, memang UMY ingin membantu siapa saja. Tidak hanya yang di kalangan Muhammadiyah, tetapi siapa saja yang membutuhkan. Bagi siapa saja yang membutuhkan face shield. Caranya mudah, tinggal masukkan surat dan kemudian kita pertimbangkan. Selama stoknya masih ada akan kami berikan secara cuma-cuma tanpa ada pembayaran sama sekali,” imbuh Sukamta.

Sukamta kembali menegaskan kegiatan yang dilakukan oleh UMY tidak pernah memandang golongan, semua dilakukan demi umat dan kemanusiaan. (Ak)