Berita

UMY Siap Sambut Peserta KRI 2015

logosmall (1)

Kompetisi Robot Indonesia (KRI) yang akan terlaksana pada 11-13 Juni 2015 ini sebentar lagi akan berlangsung, tentu banyak persiapan akan dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai Tuan Rumah. “Sebenarnya persiapannya sudah dilakukan jauh-jauh hari, namun minggu-minggu ini menjadi gongnya kami untuk mempersiapkan segalanya. Sejauh ini persiapannya sudah 99% baik dari persiapan venue, peserta, sekretariat, keamanan, kesehatan, publikasi, konsumsi, dan akomodasi sudah kami susun dan persiapkan secara matang. Jadi InsyaAllah kami menyambut peserta dan juri yang akan datang besok dari berbagai macam daerah, “ Jelas Slamet Riyadi, M.Sc., PhD selaku ketua pelaksana KRI 2015 saat diwawancarai di sela-sela rapat persiapan KRI 2015 pada hari Rabu (3/6) di Ruang AR Fachrudin A Lt.5.

Slamet Riyadi menjelaskan, jika terkait dengan venue, akan dilakukan gladi kotor di Sportorium, karena Sportorium akan menjadi tempat utama selama acara berlangsung dari awal sampai akhir. “Hari ini (Rabu, 3/6) akan dilakukan pemasangan dan penginstallan lokasi. Kami akan membagi beberapa stand untuk masing-masing kategori perlombaan. Selain stand, kami juga akan memasang segala macam lampu sebagai penunjang acara, hari ini juga akan dieksekusi. Untuk peserta juga sudah kami persiapkan, mulai hari ini sudah banyak peserta yang sudah melakukan registrasi ulang melalui online untuk memastikan berapa timnya yang akan datang. Untuk totalnya ada 394 peserta yang akan datang dan masing-masing tim akan didampingi 1 juri, “ terangnya.

Lain hal dengan veneu lain hal pula dengan kesekretariatan, yang tentunya juga mengurusi berbagai macam persiapan seperti seminar kit dan kebutuhan peserta selama lomba. “Seminar kit dan goody bag sudah hampir selesai. Kami juga sudah menyiapkan baju atau kaos untuk peserta lomba dan RFID untuk peserta. Kebutuhan peserta dalam bentuk konsumsi juga sudah kami data, kapan saja dan berapa jumlahnya sudah kami persiapkan pula, “ jelasnya.

Slamet Riyadi melanjutkan, pihaknya juga akan mempersiapkan terkait dengan kesehatan, kebersihan, dan keselamatan bagi peserta lomba, pelaksanaan lomba, dan penonton lomba. Untuk kesehatan, ia beserta tim dan UMY sudah menyiapkan ruangan khusus untuk medis dan juga menyiapkan 12 tim medis dan 1 dokter selama acara berlangsung. “Untuk tim medis juga kami akan bagi tugas, ada beberapa orang yang menjaga ruangan medis dan sisanya akan mobile selama perlombaan. Agar mudah dikenali oleh peserta atau penonton, tim medis akan memakai rompi sebagai tanda pengenalannya. Untuk kebersihan kami akan menyiapkan 1 unit toilet umum mobile di luar Sportorium untuk mempermudah. Selain kesehatan dan kebersihan kami juga menyiapkan 1 unit mobil kebakaran di luar Sportorium, hal ini guna menanggulangi jika ada konselting, “ paparnya.

Untuk memilimanisir adanya kerusuhan dalam bentuk apapun, dalam pelaksanaan KRI ini tak luput dari soal keamanan. “Untuk keamanaan akan dijaga ketat, baik itu outdoor ataupun indoor selama pelaksanaan acara berlangusung. Pengamanan akan dibuat di tiga titik untuk area outdoor yaitu pintu utama UMY, pintu timur UMY, dan pintu selatan UMY. Untuk area indoor di Sportorium, demi kelancaran acara akan kami terapkan sistem RFID jadi hanya orang-orang tertentu yang bisa memasukki area perlombaan. Penonton akan kita alihkan langsung ke tribun, sehingga akan terkesan lebih rapi. Selain itu selama pelaksanaan tentunya akan banyak kendaraan yang lalu lalang untuk memasukki UMY, sehingga untuk parkiran juga akan kami atur sedemikan rupa. Nantinya, bagi pengendara yang akan melihat perlombaan akan langsung kami alihkan ke parkiran di Sportorium,“ jelasnya.

Untuk lebih memeriahkan dalam menyambut peserta, panitia KRI juga sudah mempersiapkan publikasinya. “Publikasi sudah berjalan, mulai dari baliho yang rencananya sekarang akan melakukan pemasangan 5 baliho di sekitar Jogja, umbul-umbul/ banner KRI di sekitar kampus UMY serta beberapa poster yang sudah dipublikasikan juga. Publikasi melalui media sosial sudah dilakukan juga, serta publikasi media baik itu cetak maupun online sudah berlangsung dari jauh-jauh hari sampai hari akhir acara. Sedangkan untuk akomodasi peserta, panitia akan menyiapkan shuttle bus yang akan melakukan penjemputan peserta di tiga titik yaitu Bandara Adisucipto, Stasiun Tugu Jogja, dan Terminal Giwangan, untuk pejemputan akan dilakukan beberapa waktu tertentu,” terangnya.

Slamet Riyadi menambahkan, selain beberapa persiapan yang disebutkannya tadi, tak lupa juga sistem IT berupa pelayanan koneksi internet juga telah disiapkan untuk dipasang di beberapa titik tertentu. “Misalnya di media center dan sekitaran Sportorium UMY, selama pelaksanaan lomba berlangsung. Agar bisa diakses secara luas, selama perlombaan kami juga akan menyiapkan streaming yang nantinya dapat diakses di officialy account youtube UMYogya,“ tutupnya. (icha)