Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY mengambil sumpah tujuh dokter baru angkatan XLI (empat puluh satu). Ketujuh dokter tersebut antara lain dr. May Lana H, dr. Afifah Kusuma, dr. Annisa Puty W, dr. Aristia Pradita WW, dr. Arif Handoko, dr. Diska Paramitha dan dr. Muti’ah Nuraini.
Kaprodi Pendidikan Dokter UMY dr. Alfaina Wahyuni, Sp.OG., M.Kes mengingatkan para dokter tersebut untuk terus belajar meski pun telah resmi menyandang gelar dokter. Karena pengambilan sumpah yang menutup pendidikan panjang yang telah dilalui sejatinya merupakan awal dari berbagai tantangan berat yang akan dihadapi pada dokter muda tersebut.
“Sumpah dokter bukanlah akhir melainkan awal dari tantangan yang berat. Selalu update ilmu pengetahuan karena dokter adalah pembelajar seumur hidup,” kata Alfaina pada pelantikan yang di gelar di Hall AMC, Jum’at (27/6) pagi itu.
Alfaina menjelaskan, setelah diambil sumapahnya para alumni FIKIK UMY itu harus menjalani program magang selama satu tahun di amal usaha kesehatan Muhammadiyah. Hal tersebut agar ketujuh dokter tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga kehadiran dokter baru UMY memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya
Sementara itu pihak Universitas yang diwakili Wakil Rektor III UMY, Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng., Ph.D., PE mengatakan para dokter lulusan UMY haruslah memiliki kecerdasan spiritual, karakter itulah yang akan membedakan lulusan UMY dengan yang lain. Sri Atmaja juga mengingatkan para dokter itu untuk dapat mengedepankan empati ketika melayani pasiennya.
“Harus bisa melayani pasien tanpa memandang suku bangsa dan agama. Berkacalah pada pada KH Ahmad Dahlan yang mengedepankan empati ketika membentuk PKU,” ungkap Sri pada pelantikan yang juga dihadiri oleh Ketua IDI DIY tersebut.
Sri Atmaja berpesan kepada ketujuh dokter itu agar mampu menjaga almamater UMY, selain itu ia berharap dr. Arif Handoko dapat memberkan kontribusi pada masyarakat di bidang kesehatan. “Kalian lahir dari rahim Muhammadiyah, jadilah pencerah di masyarakat dengan berkontribusi sesuai bidang kalian. Teruslah belajar dan mengabdi,” tambahnya.
Sejak didirikan pada tahun 1993 silam, saat ini FKIK UMY telah meluluskan 2085 orang tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang telah memiliki prestasi membanggakan dan memegang posisi strategis di bidang kesehatan.