Berita

UMY AKAN DIRIKAN TWIN TOWER

IMG_8493Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, maka sarana dan prasarana di sebuah kampus harus ditunjang. Oleh karena itu, menimbang akan banyaknya pendaftar di UMY dan untuk lebih memajukan kualitas mahasiswanya, maka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berencana membangun sebuah gedung baru dengan konsep bangunan kembar. “Jumlah rasio pendaftar dan mahasiswa yang diterima di UMY merupakan jumlah rasio tertinggi se-Jogja. Tahun ini, UMY menerima 5.106 mahasiswa. Oleh karenanya, fasilitas mahasiswa juga harus ditunjang,” ujar Dr. Agung Danarto,M.A. selaku wakil ketua Badan Pembina Harian UMY dalam dalam acara Pemancangan Tiang Pancang Gedung E.6.

Dalam acara yang berlangsung pada Senin (31/8), Achmad Mirza selaku Sekretaris Tim Swakelola UMY dan General Manager PT. Mentari Prima Karsa memberikan laporan bahwa Gedung yang akan dibangun merupakan gedung kembar (twin tower), dan akan terhubung satu sama lain. “Gedung Twin Tower ini memiliki konsep Green, Islamic and Modern Building,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pembangunan ini direncanakan dimulai pada 1 September 2015, dan diharapkan selesai pada Bulan Desember 2016.

Gedung Twin Tower E.6 akan terdiri dari 6 lantai dengan 1 lantai semi basement yang akan digunakan untuk parkir kendaraan mahasiswa. “Gedung kembar ini nantinya akan digunakan sebagai ruang kuliah, laboratorium, ruang seminar, ruang pimpinan-pimpinan Fakultas, dan juga akan terdapat student lounge pada bangunan diantara dua gedung,” tambahnya. Gedung Twin Tower akan dibangun di atas tanah seluas 11.400 m2, dengan tinggi kurang lebih 26 m diatas permukaan tanah dan letaknya akan bersebelahan dengan Gedung E, Fakultas Hukum UMY. Pembangunan gedung Twin Tower E.6 ini ditaksir menghabiskan biaya kurang lebih 50 Miliar rupiah.

Ir. Feriza Soetomo selaku Site Manager pembangunan gedung Twin Tower E6 menambahkan, dalam perencanaan pembangunan gedung Twin Tower, juga diutamakan faktor safety atau keamanan. “Gedung Twin Tower sudah direncanakan untuk dibuat tahan gempa, dengan pembuat perencanaan struktur tahan gempa oleh beberapa dosen UMY,” jelasnya. Dengan konsep bangunan yang unik dan tahan gempa, akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi gedung Twin Tower E.6 UMY.

Pemancangan Tiang Pancang Gedung Twin Tower E.6 disahkan secara simbolis dengan pengeboran tanah oleh Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, yang diwakilkan oleh Wakil Rektor I UMY, Ir. Gunawan Budiyanto, MP. Dalam acara tersebut hadir pula Dr. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, yang juga merupakan dosen tetap Fakultas ISIPOL UMY. Wakil Ketua BPH UMY menambahkan bahwa besar harapannya, pembangunan gedung Twin Tower ini akan dapat diselesaikan lebih cepat. Hal ini mengingat bahwa tahun depan UMY masih akan menerima beberapa mahasiswa baru lagi, sehingga fasilitas ruang kelas akan sangat dibutuhkan. (Deansa)