Pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 saat ini menjadi salah satu cara agar pembelajaran tetap berlangsung, khususnya bagi sekolah-sekolah. Namun, tidak semua sekolah memiliki kemampuan untuk beradaptasi melakukan pembelajaran daring. Hal ini yang menjadi alasan Tim Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Mengajar 008 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN MUM 008 UMY) melakukan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu para guru dan siswa SD Muhammadiyah Jarakan yang berlangsung selama bulan Juli sampai dengan Agustus 2020.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN MUM 008 UMY adalah mengadakan sesi focus group discussion pada hari Rabu (18/8) guna memberikan gambaran secara umum terhadap tenaga pengajar terkait isi dari konten digital yang akan disampaikan oleh tim KKN MUM 008. Proses KKN Muhammadiyah Mengajar ini didampingi oleh Anita A’isah, S.Psi., MPsi sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dr. Aris Slamet Widodo, S.P, M.Sc, Kepala Divisi Pengabdian LP3M UMY menyebutkan bahwa KKN Muhammadiyah Mengajar ini adalah implementasi nyata dari catur dharma UMY sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah. ” \Tujuan program KKN kali ini adalah sebagai bentuk implementasi nyata dari catur dharma UMY sekaligus untuk membantu para guru dalam proses pembelajaran di tengah pandemi saat ini,” jelasnya saat dihubungi pada Sabtu (22/8).
Selain membantu para guru untuk meningkatkan kreatifitas dalam proses pembelajaran, Tim KKN MUM 008 juga mengadakan lomba membuat video yang ditujukan kepada peserta didik SD Muhammadiyah Jarakan yang dilaksanalkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dan diambil 3 pemenang dari masing-masing kategori (kategori kelompok kecil adalah kelas 1 sampai kelas 3, sedangkan kategori kelompok besar adalah kelas 4 sampai 6).
Tatik Purwantari, S.Pd, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Jarakan menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama Tim KKN MUM 008 ini bertujuan agar dapat mengembangkan potensi para peserta didik di SD Muhammadiyah Jarakan.“Tujuan dari diadakannya lomba ini adalah untuk memperingati HUT RI yang ke 75 dan juga untuk mengembangkan potensi peserta didik sehingga peserta didik bisa lebih berani berekspresi dan tidak minder,” jelasnya.
Selanjutnya Muhammad Fahrul Risky, Ketua Tim KKN MUM 008 menyampaikan bahwa beberapa program kerja pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu para guru dan siswa selama pandemi agar dapat meningkatkan kreativitas tenaga pengajar dalam penyampaian materi/bahan ajar.”Pendidikan jenjang SD sangatlah penting karena dari jenjang SD dapat membentuk karakter siswa kedepannya bagi bangsa Indonesia. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan tata kelola sekolah dan meningkatkan kreatifitas guru untuk bisa lebih kreatif dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan memberikan ruang kreasi untuk murid-murid di tengah pandemi, terlebih di masa pandemi banyak sekolah butuh pendampingan,” tutupnya. (Sofia)
