Berita

Seimbangkan Teori dan Praktek Mahasiswa, IE UMY Selenggarakan Educational and Cultural Visit

Dalam perkuliahan mahasiswa tidak hanya membutuhkan teori tetapi juga praktek. Karena teori dan praktek merupakan satu kesatuan ilmiah yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar tidak hanya paham mengenai teori tetapi juga keadaan sebenarnya Mahasiswa Ilmu Ekonnomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IE – UMY) mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ‘Educational and Cultural Visit” ke Surabaya dan Bali pada 24-29/4 lalu.

Dalam perkuliahan mahasiswa tidak hanya membutuhkan teori tetapi juga praktek. Karena teori dan praktek merupakan satu kesatuan ilmiah yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar tidak hanya paham mengenai teori tetapi juga keadaan sebenarnya Mahasiswa Ilmu Ekonnomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IE – UMY) mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ‘Educational and Cultural Visit” ke Surabaya dan Bali pada 24-29/4 lalu.

Menurut Kepala Program Studi IE – UMY, Drs. Masyhudi Muqorobin, M.Ec, Akt kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa tidak hanya memperkuat teori saja di perkuliahan di kelas. Tetapi perlu mengetahui keadaan sebenarnya di dunia kerja atau industri.

“Mahasiswa perlu dibuka wawasannya agar tidak seperti katak dalam tempurung. Hanya memperkirakan apa yang terjadi di luar tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Mereka tidak akan mengetahui keadaan di luar tanpa adanya pengalaman. Kegiatan ini harapannya dapat menambah pengalaman serta dapat memperkuat teori yang diperoleh di kelas atau perkuliahan.”jelasnya.

Selain itu melalui kegiatan ini, dalam penuturannya hal ini dapat dijadikan sebagai evaluasi para dosen. “Apakah selama ini teori atau materi yang diberikan sudah sesuai dengan keadaan yang terjadi saat ini atau belum. Para dosen juga dapat menilai kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dengan orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya berdasarkan ilmu-ilmu yang telah diberikan selama perkuliahan. Dosen dapat melihat bagaimana mahasiswa mengaplikasikan teori yang selama ini diberikan,”tegasnya.

Kemudian di Bali mahasiswa melakukan kunjungan di salah satu industri kreatif. Dimana mahasiswa memperoleh motivasi untuk berwirausaha. “Selain itu mahasiswa juga dapat mempelajari budaya yang ada di Bali. Harapannya mereka dapat mengambil sisi positif dan meninggalkan sisi negatif. Mereka dapat belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda,”jelasnya.

Sementara itu menurut Koordinator Kegiatan, Ermi Saputra dan  Lailatu Rohmah I.J, kegiatan ini diikuti sekitar 90 mahasiswa IE UMY. “Melalui kegiatan ini kami belajar berbagai hal yang  belum kami temui di perkuliahan. Selain itu kami juga dapat mempraktekkan teori-teori yang kami peroleh di perkuliahan melalui diskusi yang kami lakukan dengan pimpinan institusi yang kami kunjungi,”jelas Ermi.

Ditambahkan Lailatu dalam kegiatan tersebut mereka melakukan kunjungan ke berbagai institusi baik swasta maupun negeri. “Salah satunya kantor Pajak. Dimana kami bisa berdiskusi langsung dengan pimpinan, bertanya bagaimana proses pengumpulan pajak dan lainnya. Kemudian terkait institusi swasta, salah satunya di industri yang memproduksi batu baterai di Surabaya. Kami dapat belajar bagaimana proses produksinya dan bagaimana pengelolaan limbah industrinya,”terangnya.

Share This Post

Berita Terkini