Masjid K.H Ahmad Dahlan bekerja sama dengan mahasiswa Public Relations Ilmu Komunikasi UMY menggelar kampanye untuk meningkatkan minat mengunjungi masjid bertajuk #StyleBedaImanSama. Program ini juga bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan yang akan dimulai pekan ini. Untuk itu, Takmir Masjid UMY menggelar Community Gathering yang mengundang seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UMY.
Trisna Risani Karya, salah satu mahasiswa Public Relations menjelaskan bahwa kelompoknya menemukan beberapa fakta di lapangan bahwa mahasiswa enggan ke masjid. “Kita survei ke masjid dan ke mahasiswa . Kami menemukan suatu masalah bahwa mahasiswa enggan ke masjid. Mereka hanya ke masjid hanya untuk sholat, selebihnya mereka nggak tahu acara-acara di masjid. Padahal banyak acara-acara yang bermanfaat untuk mahasiswa. Seperti Kajian Sabtu Pagi, Sholat Subuh Berjamaah, Kultum dan lain-lain. Masjid juga bisa untuk tempat berdiskusi, berkumpul diluar jam sholat tentunya,”ungkap mahasiswa yang sering disapa Ina ini.
Ina dan timya juga menemukan keengganan mahasiswa ke masjid juga dikarenakan style pakaian yang mereka kenakan. “Ternyata kami juga menemukan mahasiswa yang jarang ke masjid mempermasalahkan pakaian mereka. Mereka beranggapan bahwa ke masjid harus memakai pakaian yang pantas. Dengan koko, jilbab dan rok panjang dan sebagainya. Mayoritas mahasiswa merasa tidak percaya diri pakaian yang mereka pakai untuk kuliah dipakai di masjid. Makanya kami buat #StyleBedaImanSama untuk menjelaskan ke mereka bahwa ke masjid tidak perlu pakai style pakaian,” ungkapnya.
Selain mengadakan community gathering yang mengundang HMJ dan UKM, Masjid juga meluncurkan sosial media di Instagram, Line dan Youtube untuk bisa berinteraksi lebih dengan mahasiswa. “Kami juga membuat media sosial untuk masjid. Instagram, Line, dan Youtube. Kami ambil tiga sosial media tersebut karena yang paling sering digunakan mahasiswa saat ini. Banyak mahasiswa yang menyambut baik hal tersebut. Seperti di Line sudah mulai efektif berinteraksi dengan mahasiswa yang banyak menanyakan jadwal tes BTA, “ujar Ina lagi.
Rizka Maulana Saputra, salah satu Takmir Masjid juga menyambut baik kolaborasi dengan mahasiswa ilmu komunikasi tersebut. “Kami memyambut positif kerjasama ini karena merupakan program yg baik.Apalagi sekarang juga mendekati bulan ramadhan.Harapannya semua lapisan mahasiswa bisa ikut meramaikan masjid, jangan hanya staf karyawan dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi keagamaan saja yang selalu ke masjid,”ungkapnya.
Sementara itu, community gathering dihadiri oleh 25 perwakilan HMJ dan UKM. Ustadz Talqis Nurdianto, Lc, M.A yang menjadi pengisi materi, menjelaskan beberapa kegiatan yg akan diadakan selama ramadhan. Beliau juga mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi meramaikan masjid selama ramadhan. (bagas)
