Berita

Peningkatan Akreditasi Prodi Turut Pengaruhi Mutu Pendidikan PTM

IMG_4333Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan lembaga Institusi Perguruan Tinggi (PT), salah satunya yaitu terkait dengan peningkatan akreditasi. Peningkatan akreditasi tersebut selain sebagai gengsi antar PT juga sebagai cara untuk meningkatkan harkat dan martabat PT, khususnya bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiyah. Saat ini di masing-masing PTM dan Aisyiyah yang ada di Indonesia memiliki 1096 Program Studi (Prodi) yang telah terakreditasi, terdiri dari 69 prodi (6%) terakreditasi A, 510 prodi (47%) terakreditasi B, dan 511 prodi (47%) terakreditasi C.

Guna meningkatkan akreditasi Prodi bagi masing-masing PTM dan Aisyiyah, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Workshop Nasional “Peningkatan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah” pada Selasa (12/4) bertempat di Ruang Amphiteater Gedung Pascasarjana Kampus Terpadu UMY.

Pencapaian mutu melalui peningkatan akreditasi tersebut merupakan suatu persaingan terbuka bagi masing-masing Perguruan Tinggi. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec., selaku Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah. “Diharapkan dengan peningkatan akreditasi tersebut selain sebagai ajang persaingan antar PT dan PTM, juga sebagai peningkatan tumbuh mutu, dan juga mengevaluasi pelaksanaan standar PTM secara berkelanjutan (Continous Quality Improvement),”ungkapnya.

Ditambahkan oleh Edy, guna meningkatkan akreditasi tersebut bagi masing-masing PTM diharapkan untuk dapat eksis menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkemajuan. Melalui proses persiapan akreditasi Prodi yang dipersiapkan dengan baik pula, maka akan turut menghasilkan angka akreditasi yang baik dan mempengaruhi mutu pendidikan di masing-masing PTM. “Majelis Dikti PP Muhammadiyah melalui kegiatan workshop ini tidak hanya menargetkan semua Prodi di PTM mendapatkan hasil minimal, namun juga harus mendapatkan hasil akreditasi yang sangat baik (B) dan unggul (A). Selain itu diharapkan pula masing-masing Prodi PTM agar semangat dalam meningkatkan akreditasinya, guna meningkatkan kesadaran sebagai wujud pertanggung jawaban ke publik, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, peningkatan sistem dan paradigma penjaminan mutu, serta sebagai University Culture,”tambah Edy.

Sebelum masing-masing Prodi di PTM mengajukan akreditasi, diharapkan untuk dapat melakukan latihan dan simulasi penilaian akreditasi Prodi terlebih dahulu. “Sebelum mengajukan penilaian akreditasi, bagi masing-masing PTM diharapkan untuk melakukan simulasi persiapan akreditasi, salah satunya yaitu dengan persiapan borang akreditasi yang dilakukan jauh hari sebelum penilaian. Selain itu juga bagi masing-masing Prodi di PTM didorong untuk tidak hanya terakreditasi nasional, melainkan juga terakreditasi internasional,”ungkap Edy.

Senada dengan yang disampaikan oleh Edy, Dr. Achmad Nurmandi, selaku Direktur Program Pascasarjana UMY dan juga anggota majelis dikti PP Muhamamdiyah mengungkapkan.” Bagi PTM akreditasi merupakan hal yang penting, baik sebagai gengsi antar PT dan PTM juga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan melalui pendampingan akreditasi yang dilakukan oleh majelis dikti PP Muhammadiyah diharapkan dapat semakin meningkatkan akreditasi bagi masing-masing Prodi di PTM dan juga peningkatan mutu pendidikan,”tutupnya.

Adapun penyelenggaraan workshop Peningkatan Akreditasi PTM ini diselenggarakan di 3 PTM perwakilan daerah, yaitu UMY, UM Makassar, dan UM Jakarta. (Adam)

Share This Post

Berita Terkini