Sebanyak 5.154 Mahasiswa Baru memenuhi Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada pembukaan Masa Ta’aruf (Mataf) tahun 2015, Senin (31/8). Pada tahun ini para mahasiswa baru tersebut disambut dengan 5 bahasa asing sebagai pembuka kegiatan tersebut. Kelima bahasa yang tersebut nantinya juga akan menjadi bahasa unggulan di UMY yaitu bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Mandarin, bahasa Inggris, serta bahasa Jerman. “Ditahun-tahun sebelumnya, pada acara pembukaan mataf di tahun 2014 hanya menggunakan 4 bahasa. Pada tahun ini bahasa Jerman menjadi salah satu bahasa tambahan,” ungkap Arum Anggraeni yang menjadi salah satu pembawa acara menggunakan bahasa Jerman.
Dengan adanya berbagai bahasa asing di perguruan tinggi ini membuktikan UMY telah bergerak menuju perguruan tinggi yang Muda Mendunia. Bukan hanya enam bahasa yang disajikan dalam pembelajaran di UMY tersebut. UMY saat ini membuka tujuh program bahasa asing sebagai bekal mahasiswa untuk ke depannya. Diantara ketujuh bahasa asing yang berada di UMY yaitu selain yang disebutkan tersebut seperti adanya bahasa Prancis serta bahasa Korea.
Pembuktian UMY menuju perguruan tinggi yang Muda Mendunia ini ikut pula dibuktikan dengan mencetak mahasiswa yang muda mendunia, selain dalam hal bahasa, UMY juga telah menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga Internasional. Penorehan prestasi bagi mahasiswa UMY seperti yang di ungkapkan oleh Rektor UMY, Prof. Dr. Bambang Cipto., MA, dalam pernyatannya menyambut Mahasiswa Baru UMY. “Mahasiswa UMY telah berhasil dalam kompetisi hingga di tingkat Internasional. Salah satunya yaitu Mahasiswa Hukum UMY mewakili Indonesia dalam perdebatan di Nebraska, dan keberhasilan mahasiswa teknik UMY menjuarai dalam kompetisi desain alat bantu gerak tingkat ASEAN,” ungkapnya.
Pada pembukaan Mataf UMY, para mahasiswa baru diberi sajian berupa persembahan dari berbagai Unit Kemahasiswaan Mahasiswa (UKM) seperti PSM (Paduan Suara Mahasiswa), penampilan tarian khas Sumatera Barat dari KMMK UMY (Keluarga Mahasiswa Minangkabau), penampilan tarian khas Sulawesi Utara, serta atraksi UKM Tapak Suci yang telah memukau para Mahasiswa Baru.
Pada pembukaan Mataf tersebut selain dihadiri lebih dari 5000 mahasiswa baru, acara tersebut juga dihadiri Prof. Dr. Syamsul Anwar sebagai Badan Pembina Harian (BPH), Prof. Dr. Bambang Cipto., MA selaku Rektor UMY, serta para wakil rektor dan Sekretaris UMY. Selain itu UMY juga mengundang M. Noor Rachman selaku Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan, Fauzi Nugroho selaku Kepala OJK Yogyakarta, Nicky Hogan sebagai Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Irfan Noor Riza sebagai Kepala PT Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, Nina Rizalina Kepala Divisi SDM PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Legowo Kusumodegoro sebagai Presiden PT. Manulife Asset Management Indonesia, Putut Andanawarih sebagai Direktur Pengembangan Bisnis PT Manulife Asset Management Indonesia, Sujanto selaku Direktur Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan, serta Sri Widayati dari MURI Semarang.
Serangkaian acara pembukaan mataf tahun ini sekaligus pemberian penghargaan dengan tercapainya UMY menjadi salah satu investor terbanyak. Selain itu, UMY juga menghadirkan Giring Nidji dalam serangkaian acara mataf tersebut.