Berita

Kuliah Di Amerika Itu Mudah

Kuliah di luar negeri khususnya Amerika sebenarnya sangatlah mudah. Hanya perlu lima langkah dan kemauan yang kuat untuk bisa melanjutkan kuliah di luar negeri, termasuk seperti ke Amerika.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Muhammad Iqbal dari Education USA kepada puluhan mahasiswa dari beberapa Kampus di Yogyakarta pada saat Workshop bertajuk “How to Write a Personal Statement”. Acara tersebut diselenggarakan oleh American Corner (AMCOR) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jumat (27/10) di Gedung K.H. Ibrahim E7 Lantai 5 Kampus Terpadu UMY. Workshop tersebut digelar untuk menjawab tingginya ketertarikan mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut Muhammad Iqbal memaparkan lima hal yang perlu ditempuh untuk belajar atau kuliah di luar negeri khususnya Amerika. Lima langkah tersebut diantaranya adalah tentukan pilihan kampus dan mantapkan tujuan, persiapkan pendanaan jika mampu atau pilihlah jalur beasiswa, penuhi persyaratan dari perguruan tinggi untuk mendaftar, visa dan yang terahir adalah persiapan berangkat. “Saat ini pendaftaran sudah banyak yang menggunakan sistem online, jadi lebih memudahkan para pendaftar,” tambahnya.

Iqbal mengatakan sebagai langkah awal untuk kuliah di Amerika , yang perlu dilakukan adalah mencari informasi mengenai perguruan tinggi yang akan dipilih. “Karena kurang lebih ada 4500 institusi perguruan tinggi di luar Amerika. Buatlah list sekolah menjadi tiga kategori yaitu Reach Schools yaitu perguruan tinggi dengan predikat paling baik, Realistic Schools yaitu perguruan tinggi dengan predikat menengah, dan Safety Schools yaitu kampus dengan predikat biasa,” ujarnya.

Iqbal juga mengatakan bahwa selain langkah-langkah di atas, hal lainnya yang penting adalah melek literasi. Literasi yang meliputi membaca dan menulis merupakan suatu hal yang cukup penting. Karena perguruan tinggi di Amerika mencari orang yang di atas rata-rata. “Semakin lama jam terbang seseorang dalam literasi maka semakin tinggi level orang tersebut, sehingga semakin besar kemungkinan untuk bisa kuliah di Amerika,” tambahnya.

Selain itu literasi menjadi begitu penting karena saat mendaftar ke suatu kampus akan diminta untuk membuat sebuah personal statement, statement of purpose dan motivation letter. “Personal statement itu adalah tentang siapa dirimu, statement of purpose adalah tujuanmu untuk kuliah di kampus tersebut, sedangkan motivation letter biasanya berisi setengah personal statement dan setengah statement of purpose tergantung permintaan dari perguruan tinggi,” ujar Iqbal kepada para peserta.

Peserta juga diajak untuk berlatih menulis Personal Statement dan Statement of Purpose serta langsung dinilai oleh Iqbal. “Buatlah semenarik mungkin dan tidak biasa, namun juga tidak terlalu berlebihan. Buatlah menarik terutama di paragraf awal sehingga pembaca akan tertarik untuk membacanya secara keseluruhan,” pesan Iqbal kepada peserta. (zaki)