Perguruan Tinggi Muhammadiyah selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan senantiasa menjalin silaturrahim satu sama lain. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Tulungagung melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Selasa (08/11). Dalam kunjungan yang dilaksanakan di ruang sidang Komisi gedung AR. Fakhruddin A lantai 5 tersebut, kedua pihak saling bertukar
Students, lecturers, and alumni of Department of Agrotechnology of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) planted mangroves in the seashore of Baros beach, Yogyakarta, in Sunday (6/11). The mangrove planning was organized with the cooperation with Agriculture Training Center (ATC), Agrotechnology Student Association (Himagro), and alumni of Agrotechnology Department of UMY. The mangrove planting aimed at reinforcing
Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Minggu (6/11) melakukan penanaman Mangrove di area pantai Baros, Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta alumni prodi Agroteknologi UMY. Acara ini juga terselenggara berkat kerjasama Agriculture Training Center (ATC), Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro), dan alumni prodi Agroteknologi UMY.
Menjadi Jurnalis di Era digital tidak hanya menjadi ungkapan secara harfiah tetapi harus diterapkan dengan tanggung jawab yang disertai fakta dan kebenaran. Pasalnya Era digital seperti sekarang ini, memunculkan media baru dengan segala bentuk yang sifatnya fleksibel dan mudah dimodifikasi. Oleh karena itu, masyarakat sebagai penerima yang mengalami “kebanjiran informasi” harus pintar-pintar menyerapnya dan bijak
Five students of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) associated in a dance club, Sentaka Mudya, performed at SIAS International University, Xinzheng, Henan Province, People’s Republic of China on Tuesday (1/11). The students were Melawati Nur Aziizah (an Economics student), Eva Hanifah (an Economics student), Tugiyanto (an Accounting student), Nur Isnayni (an Accounting student), and Meidian Triana
Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Sentaka Mudya melakukan pertunjukan tari di SIAS International University, Xinzheng, Provinsi Henan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pertunjukan tersebut diadakan pada Selasa (01/11). Kelima mahasiswa tersebut adalah Melawati Nur Aziizah, Eva Hanifah (Proram Studi Ilmu Ekonomi), Tugiyanto, Nur Isnayni (Program Studi Akuntansi), serta
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang identik dengan perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara selalu menghadirkan isu atas kualitas produk Indonesia yang akan diekspor ke luar negeri. Namun demikian, faktor produk bukan merupakan permasalahan satu-satunya dalam MEA, melainkan Sumber Daya Manusia (SDM) juga dinilai sebagai salah satu faktor penting lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh H.A. Malik
Universitas Sciences Po yang merupakan universitas terkemuka Perancis dalam bidang ilmu sosial, mengadakan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kegiatan kunjungan yang telah dilaksanakan pada kamis (3/11) lalu, di Gedung AR Fachrudin A lantai 5 Kampus Terpadu UMY, membahas terkait studi di Prancis. Dalam kunjungan tersebut, selain menghadirkan Alessandro Mariani selaku representatif dari Science Po
Sciences Po is a well-known French university for social sciences visited Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) on Thursday (3/11). A representative of Sciences PO to People’s Republic of China and Southeast Asia Alessandro Miraini and a board member of Campus France Yogyakarta Nur Fitria were welcomed at meeting hall of A.R. Facruddin A of UMY. The
Mahasiswa tingkat sarjana di Indonesia dinilai terlalu banyak dibebani dengan banyaknya jumlah mata kuliah. Hal ini dinilai tidak efektif jika dibandingkan dengan jumlah total Satuan Kredit Semester yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Oleh karenanya, kurikulum perguruan tinggi, khususnya pada program studi Ekonomi Syariah harus diperbarui. Hal tersebut yang disampaikan oleh Prof. Sutrisno, perwakilan dari Majelis
Rancangan Undang-undang (RUU) Penyelenggaraan Pemilu telah disampaikan oleh pemerintah kepada DPR melalui surat presiden No R-66/Pres/10/2016 tanggal 20 Oktober 2016. RUU ini terdiri dari 543 pasal yang dibagi menjadi 6 buku : Buku pertama berisi tentang Ketentuan Umum, Buku Kedua tentang Penyelenggaraan Pemilu, Buku Ketiga tentang Pelaksanaan Pemilu, Buku Keempat tentang Pelanggaran Pemilu dan Sengketa
Berbeda dengan kehidupan muslim di Indonesia yang dapat berdampingan dengan pemerintah, muslim Uighur yang tinggal di Xinjiang, China tidaklah dapat melakukan aktivitas keagamaan dengan bebas. Hal ini dikarenakan pemerintah China menganggap muslim Uighur sebagai ancaman bagi perpecahan Republik Rakyat Tiongkok. Hal tersebut disampaikan oleh Pattrick M., dosen tamu program Doktor Politik Islam dalam kuliah umum