List Berita

Technology development demands everyone to adapt and utilize the technology in their daily life. For instance, in an educational area, many educational institutions from primary to higher education have leveraged technology for online learning. One of the institutions is Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). The online learning was conducted by UMY, exactly by Department of Arabic

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) provides occasions for s students from more than its 100 partner universities in the world as an effort of UMY to be an internationally reputable university. On Monday (1/10), UMY updated an agreement with Flinders University Australia which has been for five years. UMY was represented Vice Rector for Cooperation and

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan peluang bagi mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ke lebih dari seratus universitas mitra di dunia. Tentu hal ini merupakan langkah UMY untuk mencapai reputable international university. Salah satunya pada Senin (1/10) UMY kembali memperbaharui kesepakatan kerjasama dengan Flinders University Australia yang sudah terjalin selama 5 tahun. Dalam pelaksanaan pembaharuan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi gemilang pada tingkat internasional. Kali ini giliran Pinta Astuti, S.T., M.Eng. yang merupakan dosen asal Program Studi (Prodi) Teknik Sipil berhasil meraih Best Presentation Award dalam pertemuan ilmiah internasional dalam bidang Teknik Beton dan Struktur yang bertajuk The 3rd International Symposium on Concrete and Structures for Next Generation

A lecturer of Department of Civil Engineering of Universitas Muhammdaiyah Yogyakarta (UMY) Pinta Astuti, S.T., M.Eng. achieved the best presentation award at the 3rd Ianternational Symposium on Concrete and Structures for Next Generation at Kasetsart University, Bangkok, Thailand whose participants were from Japan, Thailand, the Philippines, Indonesia and others. Pinta told that she presented a

Political corruption is getting massive in Indonesia. A graft case of 41 of 45 Malang city council members showed that Indonesia confronts a moral and ethical crisis. The circumstance was inextricable from roles of political party elites, bureaucracy, and private sectors that 100 citizens control 55 percent of the country’s wealth. At a public lecture

Semakin masifnya korupsi politik yang terjadi di Indonesia, seperti kasus anggota DPRD kota Malang yang 41 dari 45 anggotanya menjadi tersangka korupsi. Menjadikan krisis moral dan etika yang dialami oleh bangsa Indonesia ini masih sulit untuk dikendalikan. Kondisi tersebut tak lepas dari peran elit parpol, birokrasi dan sektor swasta yang contohnya seperti 100 warga negara

American Corner (Amcor) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secondly collaborating with EducationUSA conducted a seminar on scholarships to study in the United States (US) at A.R. Fachruddin on Thursday (27/9). EducationUSA is a U.S. Department of State network of international student advising centers in more than 170 countries including Indonesia, and provides information on the

American Corner Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Education USA mengadakan seminar untuk memberikan informasi terkait beasiswa ke Amerika Serikat. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa umum ini digelar di Gd. AR Fachruddin A Lt.5 pada Kamis (27/9). Ini menjadi kali kedua Amcor UMY mengundang Education USA. Education USA merupakan unit di bawah Departemen Luar Negeri Amerika

Students associated in a Taekwondo club of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) gained a lot of medals in a Taekwondo championship of Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) and Jawa Tengah, Walikota Cup, on Friday-Sunday (21-23/9) at Sport Hall Kridosono, Yogyakarta City. At the annual cup joined by 750 athletes, Taekwondo of UMY sent 13 athletes to 14

Since the end of the Cold War, many analyses stated that the United States against the Soviet Union suffered a setback. For one reason, the United States did not show a lot of creativity and innovation in establishing international relations. The circumstance was an occasion for other parties, such as the People’s Republic of China

Semenjak berakhirnya Perang Dingin (PD), banyak analisa yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) sebagai Kubu yang menentang Uni Soviet saat itu mengalami kemunduran. Hal tersebut karena AS paska cold war tidak banyak menunjukkan kreatifitas dan inovasi dalam membangun hubungan internasional dalam pergaulan global. Keadaan tersebut kemudian menjadi peluang bagi pihak lain untuk masuk sebagai pemain