Berita

APTFMA dan UMY Sukses Gelar Online Summer School

Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah dan Aisyiah (APTFMA) Wilayah Barat sukses menggelar Online Summer School 2022. Program ini merupakan kerjasama antara beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) yang tergabung dalam APTFMA, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Selain itu beberapa perguruan tinggi lainnya ialah Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (UHAMKA), Universitas Muhammadiyah A R Fachruddin (UNIMAR), Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah (STF Muh) Cirebon, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah (STIKes Muh) Cirebon, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah (STIKes Muh) Kuningan.

Dengan mengangkat tema The Introduction of Phytotherapy: from Regulation to Application, kegiatan Online Summer School 2022 ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ini dan mempertemukan 576 peserta dari berbagai perguruan tinggi, khususnya PTMA, pada tingkat nasional dan internasional. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari pada Senin hingga Jum’at (22-26/08) lalu.

Ketua panitia Online Summer School 2022, Dr. apt. MT Ghozali, M.Sc., saat ditemui oleh BHP pada Jum’at (2/9) menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai natural medicine kepada para peserta. “Seperti misalnya penggunaan obat-obatan herbal dan bahan-bahan alam asli Indonesia untuk penyakit yang bisa diobati,” imbuhnya.

Selama lima hari, para peserta mengikuti kuliah umum, berdikusi pada Focus Group Discussion, dan mengikuti workshop pembuatan lilin aroma terapi. “Setiap harinya kegiatan dilaksanakan oleh host yang berbeda, hari pertama UHAMKA, hari kedua UMY, hari ketiga UNIMAR dan UMB, hari keempat STF Muh Cirebon dan STIKes Muh Cirebon, dan hari kelima STIKes Muh Kuningan. Setelah mengikuti summer school ini peserta diharapkan mengetahui tentang manfaat dari senyawa-senyawa alam. Kalau di UMY kemarin untuk pengobatan ginjal, jantung, dan pembuluh darah,” terang dosen Program Studi Farmasi UMY ini.

Lebih lanjut, Ghozali menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi dari Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, yang berkesempatan hadir dan menjadi keynote speaker pada hari pertama Online Summer School 2022 diadakan. “Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pemerintah selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan yang bisa menggali potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia. Harapannya kegiatan ini akan dapat terus kami lakukan sebagai bentuk kolaborasi antara APTFMA dan bisa menghasilkan sebuah riset yang berdampak baik kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (ays)

Share This Post

Berita Terkini