Berita

Perkuat Fasilitas Mahasiswa, UMY Renovasi Lapangan Sepak Bola Berstandar Internasional

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berkomitmen meningkatkan kualitas sarana dan prasarana demi mendukung pengembangan mahasiswa secara menyeluruh. Terbaru, UMY tengah merenovasi Lapangan Sepak Bola utamanya dengan mengganti rumput lapangan sesuai standar internasional dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA).

Renovasi ini difokuskan pada kualitas rumput lapangan, yang kini diganti menggunakan rumput semi-sintetis berstandar internasional. Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., secara langsung turut dalam proses penanaman bibit rumput tersebut pada Kamis siang (8/5). Ia menegaskan bahwa penyempurnaan fasilitas ini ditujukan untuk kemaslahatan sivitas akademika, khususnya mahasiswa.

“Penyempurnaan ini utamanya untuk menunjang aktivitas mahasiswa agar minat mereka terhadap olahraga, khususnya sepak bola, semakin meningkat. Lapangan ini dibangun dengan standar internasional FIFA,” ujar Prof. Nurmandi saat diwawancarai di Lapangan Sepak Bola UMY.

Selain untuk kegiatan internal kampus, lapangan ini juga akan dimanfaatkan oleh klub-klub profesional. Salah satunya adalah Persija Jakarta yang telah memesan lapangan untuk pertandingan pada Juni atau Juli mendatang.

“Persija Jakarta sudah melakukan booking Lapangan Sepak Bola UMY. Saat mereka datang nanti, bibit rumput semi-sintetis yang kami tanam ini sudah tumbuh sempurna. Selain itu, kami juga akan mempromosikan lapangan ini agar dapat digunakan oleh tim-tim Liga 1 atau Liga 2, termasuk PSIM Yogyakarta,” tambah Guru Besar bidang Ilmu Pemerintahan tersebut.

Tak hanya itu, Nurmandi juga menyoroti kebutuhan peningkatan fasilitas lainnya, khususnya gym kampus. Ia menyebutkan bahwa UMY berencana menyempurnakan fasilitas gym agar lebih luas, lebih dekat dengan lapangan, dan dapat diakses oleh mahasiswa maupun masyarakat sekitar.

Mendampingi Rektor dalam kegiatan tersebut, Direktur Operasi dan Infrastruktur Berkelanjutan UMY, Dr. Ir. Surya Budi Lesmana, S.T., M.T., menjelaskan konsep teknis perbaikan lapangan, terutama sistem drainasenya.

“Sebelumnya kami menerima keluhan adanya genangan air saat hujan. Karena itu, lapangan ini kini menggunakan konsep sub-surface drainage,” jelas Surya.

Sistem sub-surface drainage memungkinkan air hujan yang turun ke lapangan segera diserap ke bawah dan dialirkan melalui jaringan drainase di sekeliling lapangan, sehingga tidak terjadi genangan.

“Konsepnya adalah bagaimana agar lapangan tetap kering meskipun turun hujan. Selain itu, jenis rumput yang digunakan pun berbeda dari tahun sebelumnya. Kini kami menggunakan rumput semi-sintetis yang sudah berstandar internasional,” tutup Surya. (FU)