Berita

Bentuk Kolaborasi dan Dakwah Nyata, UMY Hibahkan Mobil dan Kursi kepada Tiga Universitas Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam memperkuat jejaring antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Terbaru, UMY menghibahkan sejumlah aset berupa mobil dan kursi kepada tiga universitas Muhammadiyah: Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Universitas Muhammadiyah Brebes, dan Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta Timur.

Selain kepada tiga universitas tersebut, UMY juga menghibahkan satu unit mobil kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta. Seremoni penyerahan hibah dilakukan secara simbolis oleh Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., kepada Ketua PDM Kota Yogyakarta, H. Aris Madani, S.Pd.I, pada Kamis (8/5) di Lobi Gedung AR. Fachruddin A, Kampus Terpadu UMY.

Dalam sambutannya, Prof. Nurmandi menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi beberapa universitas Muhammadiyah yang masih baru dan belum memiliki sarana pendukung yang memadai. Karena itu, UMY memutuskan untuk menghibahkan aset-aset yang masih layak pakai namun jarang digunakan.

“Saya mendapat laporan dari staf bahwa ada beberapa kendaraan yang jarang digunakan, padahal kondisinya masih sangat baik. Di sisi lain, kapasitas garasi kami juga terbatas. Sementara itu, ada permintaan dari PDM di DIY dan Aceh—misalnya universitas di Aceh yang baru berdiri tapi belum memiliki kendaraan operasional. Bahkan pembelian tanah untuk kampus pun menggunakan dana pribadi. Tentu saja saya sangat prihatin,” ujar Nurmandi.

Adapun rincian hibah yang diberikan meliputi: satu unit mobil Avanza untuk PDM Kota Yogyakarta, satu unit mobil Daihatsu Luxio untuk Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, 50 unit kursi untuk Universitas Muhammadiyah Brebes, dan 40 unit kursi untuk Universitas Saintek Muhammadiyah.

“Setelah berdiskusi dengan Badan Pengurus Harian (BPH) UMY, kami menyepakati bahwa beberapa aset layak pakai dapat dihibahkan untuk mendukung kegiatan dakwah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kami kemudian memilih beberapa daerah yang dinilai membutuhkan. Selain kendaraan, kami juga menghibahkan kursi belajar kepada universitas yang masih minim fasilitas,” tambahnya.

Nurmandi berharap hibah ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga memperkuat kolaborasi dan semangat sinergi dalam dakwah pendidikan serta pengabdian Muhammadiyah di berbagai daerah.

“Semoga bantuan ini dapat mendukung kegiatan dakwah dan pendidikan yang dilakukan oleh para pimpinan di daerah masing-masing,” pungkasnya. (FU)