Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara resmi mengoperasikan ruang sidang baru di Gedung Ki Bagus Hadikusumo E3 lt.1 Kampus Terpadu UMY. Ruangan ini menandai komitmen UMY dalam meningkatkan aspek hospitality dalam menunjang setiap pertemuan formal.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMY, Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. yang turut hadir untuk meresmikan ruangan ini mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyempurnaan ruangan tersebut.
“Kami hanya melakukan penyempurnaan, bukan pembangunan dari awal. Jika di dunia perempuan, ini seperti melakukan retouch saja. Terima kasih kepada vendor, UPBJ (Unit Pengadaan Barang dan Jasa) UMY, dan tim dari Dekanat Fisipol atas terealisasinya ruangan ini. Terkait fungsi, sebenarnya sudah diminta 2 tahun yang lalu, kami baru menerima aduan Pak Dekan pada saat RKTT (Rapat kerja Tengah Tahun), sudah 4 kali assesment, alhamdulillah terwujud hari ini,” kata Dyah dalam sambutannya, Senin (5/5).
Ruang sidang ini telah dilengkapi dengan perangkat multimedia yang modern, khususnya smart tv sehingga dapat mendukung berbagai kegiatan yang membutuhkan presentasi dan diskusi interaktif. Dyah pun berharap bahwa ruangan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh seluruh sivitas akademika kampus, khususnya mahasiswa dan tendik Fisipol UMY sebagai ruang bersama yang tentu akan dijaga bersama.
“Ruang sidang ini tentu adalah ruang bersama. Ke depan universitas akan tetap melakukan remake terhadap taman terbuka, open space, yang sudah waktunya untuk diperbaiki. Pengguna tidak hanya menggunakan tapi juga perlu untuk merawat. Ini akan menjadi benchmark dari fakultas lain, yang ingin remake juga, apalagi ruangan ini sudah dilengkapi dengan audio terbaru dan smart tv. Mudah-mudahan, dari ruang sidang ini dapat memunculkan keputusan-keputusan penting dan dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika,” pungkas Dyah yang kemudian meresmikan ruang sidang tersebut dengan menandatangani Prasasti Ruang Sidang Fisipol UMY.
Ruang sidang ini akan menjadi pusat kegiatan akademik dan non-akademik, mulai dari seminar, pelatihan, hingga forum-forum organisasi kemahasiswaan. Dekan Fisipol UMY, Dr. Takdir Ali Mukti mengatakan bahwa ruangan ini siap untuk dipakai untuk dua event besar mendatang, salah satunya adalah event internasional dari Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Youth.
“Selang satu jam diresmikan, ruangan ini akan digunakan untuk pemilihan Dekan, itu yang internal. Untuk eksternal, bulan Agustus nanti kita akan mengadakan sidang Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) dengan 52 negara OIC, kalau tambah observer hampir 80-an negara. Bersamaan dengan itu, akan ada Muhammadiyah Diplomatic Training Batch 3, event yang akan meningkatkan kemampuan kader dalam memahami seni diplomasi untuk perdamaian dan kemanusiaan multilateral,” kata Takdir saat diwawancara.
Lebih lanjut, Takdir menjelaskan bahwa acara internasional tersebut seharusnya akan dilaksanakan pada akhir Mei. Namun setelah diskusi dengan perwakilan OIC Youth, acara direncanakan akan bergeser di bulan Agustus. Walau pun begitu, Takdir mengatakan bahwa Fisipol UMY siap melayani dengan maksimal bagi peserta dan tamu undangan.
“Setelah lobi dengan direktur-direktur OIC Youth yang ada di Jeddah dan Istanbul, akhirnya kami sepakat untuk dilaksanakan di bulan Agustus. Mereka bersedia untuk hadir di UMY nanti. Kami siap memberikan hospitality yang terbaik dengan adanya ruang sidang baru ini. Proposal akan kami serahkan ke universitas,” jelas Takdir.
Peresmian ruang sidang baru ini menegaskan komitmen Fisipol UMY dalam meningkatkan mutu dan kualitas layanan akademik bagi seluruh sivitas akademika. Ruang sidang ini juga diharapkan dapat menunjang berbagai agenda penting lainnya, seperti rapat kerja, sidang akademik, dan kegiatan kemahasiswaan lainnya. (FU)
