Winning over Ichiro, Eros Maintains to be the Winner of KRSBI 2015

Winning over Ichiro, Eros Maintains to be the Winner of KRSBI 2015

Juni 14, 2015, oleh:

Indonesia Soccer Robot Contest (KRSBI) was accomplished all matches conducted on Sunday (14/6) at Sportorium of Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). In the final round, there was Ichiro (Sepuluh November Institute of Technoogy) and Eros (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) that Eros won with the score 3-1. The other match was to be the second runner up

Taklukkan Ichiro, Eros Pertahankan Gelar Juara KRSBI 2015

Juni 14, 2015, oleh:

Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) telah menyelesaikan seluruh pertandingan pada rangkaian acara Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 yang diselenggarakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Minggu (14/6). Pertandingan final yang mempertemukan tim Ichiro (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) melawan tim Eros (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dimenangkan oleh tim Eros dengan skor akhir 3-1.

Kampus Kompany Hadirkan Merchandise KRI 2015

Juni 14, 2015, oleh:

Selain menghadirkan pertandingan antar robot, Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 juga menghadirkan expo agar para peserta beserta para tim dapat terhibur dengan membeli makanan-makanan maupun merchandise yang dijual di sana. Stand tersebut sudah dibuka sejak hari Jum’at(12/6) hingga hari ini, Minggu (14/6). Bagi para pencari kenang-kenangan Kontes Robot Indonesia 2015, dapat mengunjungi stand merchandise yang

Azka and Agra Go to Semifinal Round

Juni 14, 2015, oleh:

Azka and Agra, robots made by students of University of Brawijaya (UB), joined Indonesia Art Robot Contest (KRSI) 2015 raising a theme of ‘Bambanggan Cakil’ from Central Java. The robots passed to semifinal conducted on Sunday (14/5) at Sportorium of Unviersitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Azka and Agra were made by Septian Gusonela, Ronny Ari Setiawan,

KEPIAWAIAN ROBOTIK AZKA DAN AGRA BERHASIL MASUK SEMIFINAL

Juni 14, 2015, oleh:

Keberhasilan robotik Azka dan Agra buatan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dalam penampilan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 kategori Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), berhasil masuk dalam putaran semifinal yang telah berlaga hari ini, Minggu (14/06) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tema kali ini setiap kontestan robotik diharuskan mampu menari tarian Bambangan dan Cakil yang

Effiro dan Beater 2.3 Berhadapan di Final KRPAI Divisi Beroda

Juni 14, 2015, oleh:

Setelah melewati babak perempat final, akhirnya tim Effiro dan Beater 2.3 berhasil masuk ke babak final pada pertandingan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 setelah mengalahkan tim Mobo Evo dan Play Maker. Kedua tim ini berhasil masuk ke babak final dengan menyisihkan 23 tim lain dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. “Alhamdulillaah bersyukur sekali bisa

Final Round of KRPAI for Wheeled Division: Effiro VS Beater 2.3

Juni 14, 2015, oleh:

Effiro and Beater 2.3 went to final round of Indonesia Fire Fighting Robot Contest (KRPAI) 2015 after winning over Mobo Evo and Play Maker. Those two teams defeated 23 other team from various universities in Indonesia. “Alhamdulillah, we pass to final round,” stated the team leader of Effiro, Muhammad Alfin Bahru, in an interview after

Tanpa Didampingi Orang Tua, Tiga Anak SD Ini Bersemangat Tonton KRI 2015

Juni 14, 2015, oleh:

Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membawa cerita sendiri bagi para pecinta robot. Para penonton yang memenuhi tribun tidak hanya berasal dari para supporter masing-masing Universitas, namun juga penonton umum lainnya. Tidak tanggung-tanggung, Kontes Robot 2015 ini tidak hanya menyita perhatian kaum muda dan dewasa, namun juga anak-anak tingkat

Three Elementary Students Watch KRI 2015 without Their Parents

Juni 14, 2015, oleh:

Indonesia Robot Contest (KRI) 2015 conducted at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) had many interesting stories. For instance, the spectators were not only university students but also public. The contest attracted any generation as youth, adult, or even elementary students (SD). Three elementary students were found watching the robot contest in the highest middle hall without

Having Three Occasions, KRSI Teams Ought to Attract the Judges

Juni 14, 2015, oleh:

18 teams from various universities in Indonesia joined Indonesia Art Robot Contest (KRSI) conducted at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). The teams accomplished the first round on Saturday (13/6). The robots had three occasions to dance beautifully. The person in charge of KRSI Iswanto stated one team had two robots and would perform three times. The

Diberi Kesempatan Tiga Kali, Tim KRSI Harus Pikat Dewan Juri

Juni 14, 2015, oleh:

Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) diikuti oleh 18 tim dari berbagai universitas di Indonesia  yang saat ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah menyelesaikan putaran pertama dari tiga putaran yang disyaratkan untuk melaju ke babak perempat final. Pada Sabtu (13/6) robot-robot yang lincah menari ini diberi kesempatan tampil sebanyak tiga kali untuk menunjukan performa terbaiknya.

The Best Teams Go to Quarterfinal Round

Juni 14, 2015, oleh:

Round of 8 of Indonesia ABU Robot Contest was more interesting than the previous rounds. Almost every match each team could give feedback. It began a match between Riny from Sepuluh November Institute of Technology (ITS) and Rengganis from Surabaya State University (UNESA). The match took 3 minutes 28 seconds and Riny from ITS won