Berita

Wabup Bantul : Perbedaan Dapat Munculkan Ide dan Inovasi Baru

IMG_0010

Perbedaan pendapat dan pandangan dalam menyikapi suatu permasalahan merupakan hal yang wajar, dan perbedaan juga merupakan suatu multidimensi yang menyebabkan munculnya ide-ide dan sebuah inovasi baru. Sikap fanatik yang berlebihan dalam menyikapi suatu perbedaanlah yang seharusnya dihindari. Hal tersebut diungkapkan Abdul Halim Muslih, selaku Wakil Bupati Kabupaten Bantul ketika menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) pada Kamis (24/3) bertempat di Gedung Ar Fachruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY.

Untuk menyikapi sebuah perbedaan dapat dilakukan dengan memahami ideologi diri sendiri, dan juga memahami pendapat orang lain. “Keegoisan dalam mempertahan ideologi merupakan suatu hal yang harus diperbaiki dalam mental masyarakat Indonesia saat ini, sudah sewajarnya kita tidak hanya menguatkan apa kemauan diri sendiri, namun juga harus melihat apakah ideologi yang kita kuatkan akan berdampak terhadap orang lain, maupun lingkungan secara keseluruhan,”ungkapnya.

Sikap dalam semangat menyikapi perbedaan seharusnya juga berlandaskan pada ke Bhineka Tunggal Ikaan, dan juga berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. “NKRI harga mati, yang memiliki artian bahwa meskipun terjadi perbedaan, tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.

Kembali ditambahkan oleh Abdul, peran pemuda Islam Indonesia sangat ditunggu-tunggu oleh Pemerintah untuk bersikap dalam menyikapi terjadinya konflik-konflik atau suatu perbedaan pemikiran di masyarakat yang berkepanjangan. “Peran pemuda Islam Indonesia yang berlatar belakang akademik sudah saatnya ikut berperan dalam mengurangi dan menjadi penengah dalam koflik-konflik yang muncul di masyarakat, seperti konflik suku, dan ras, apalagi konflik yang sudah menuju ke arah tindakan-tindakan anarki atau kekerasan,”tambahnya.

Pada acara Seminar Kebangsaan tersebut turut dilakukan deklarasi MPII untuk wilayah daerah Kota Yogyakarta, yang disampaikan secara langsung oleh perwakilan dari MPII Pusat. (adam)