Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kini telah resmi melantik wakil rektornya yang baru. Wakil rektor I yang semula dijabat oleh Prof. Dr. Bambang Cipto, MA., saat ini digantikan oleh Dr. Gunawan Budiyanto, MP. Sementara Wakil Rektor II dan III masih diamanahkan kepada Dr. Suryo Pratolo, M.Si., Akt dan Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng, Ph.D., PE.
Proses pelantikan Wakil Rektor baru UMY ini dilakukan langsung oleh Rektor UMY, Prof. Dr. Bambang Cipto, MA. Pelantikan ketiga wakil rektor yang akan menjalani masa bakti 2013-2017 ini, berlangsung di Ruang Sidang AR. Fakhruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Sabtu (30/3). Prosesi ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, pengurus Badan Pengelola Harian UMY, pejabat struktural UMY, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bambang mengungkapkan, dengan dilantiknya ketiga wakil rektornya, maka tanggung jawab yang diemban akan semakin berat. Mengingat UMY saat ini mampu mencapai akreditasi A. “Semoga dengan ini kita bisa bekerja lebih baik, profesional, dan lebih keras lagi untuk mencapai cita-cita perguruan tinggi yang unggul dan Islami,” ungkapnya.
Bambang juga menyampaikan pesan kepada masing-masing wakil rektor, untuk bisa bekerja lebih bagi perguruan tingginya. “Saya harap, WR I yang sekarang bisa meningkatkan atmosfer akademik di UMY. Kemudian WR II bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita, baik itu dosen maupun karyawan. Dan untuk WR III juga demikian, harus bisa mencetak mahasiswa yang betul-betul unggul dan Islami. Selain itu, juga perlu meningkatkan prestasi ditingkat nasional dan global,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Chairil Anwar mengatakan bahwa, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memiliki wajah depan yang juga tercermin dari perguruan tinggi Muhammadiyah. Ia juga menyampaikan perguruan tinggi – perguruan tinggi Muhammadiyah yang dianggap sangat penting karena mendukung program PP Muhammadiyah. “Mereka adalah UMY, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Buya Hamka (Uhamka),” pungkasnya.
