Beberapa waktu yang lalu, hujan disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Yogyakarta, salah satunya di daerah Bantul. Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan salah satu lokasi yang terkena dampak dari hujan deras tersebut, sehingga mengakibatkan beberapa pohon tumbang, dan beberapa fasilitas serta aset kampus mengalami kerusakan. Untuk memperbaiki dan mencegah terjadinya hujan disertai angin kencang yang akan kembali datang seketika, UMY akan mengundang para ahli untuk memberikan masukan dalam strategi pembangunan fasilitas kampus yang rusak. Hal tersebut diungkapkan Dr. Suryo Pratolo, M.Si, Akt, CA, AAP, selaku wakil rektor II UMY ketika ditemui pada Senin (30/11) dalam kegiatan kerja bakti karyawan UMY pasca hujan deras Sabtu (28/11) lalu.
Diungkapkan Suryo, bangunan dan fasilitas yang rusak pada dasarnya tidak begitu parah dan tidak ada kerugian besar dari segi materil bagi UMY. Namun untuk mencegah terjadinya hujan dan angin besar yang akan kembali datang, butuh adanya pencegahan. “UMY akan mengkonsultasikan kepada para ahli, khususnya pada ahli tanaman dan bangunan guna memberikan masukan untuk pembangunan fasilitas dan inventaris yang telah rusak akibat terpaan hujan dan angin kencang beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Sejauh ini langkah yang telah dilakukan oleh UMY dalam penanganan pasca hujan angin kencang tersebut yaitu melakukan inventaris fasilitas yang rusak. Pendataan tersebut dilakukan agar fasilitas dan bangunan yang tidak begitu parah akan dapat segera diperbaiki dan kembali digunakan seperti sedia kala. “Secepatnya kami akan melakukan perbaikan, terutama pada fasilitas-fasilitas yang tingkat kerusakannya tidak begitu parah, dan fasilitas yang mengalami kerusakan parah pelan-pelan akan kami perbaiki agar dapat segera digunakan kembali,” tambahnya.
Dalam rangka membantu percepatan perbaikan dan fasilitas yang rusak, seluruh karyawan UMY juga terlibat langsung untuk membersihkan lingkungan kampus dalam kegiatan Maklumat Hari Krida UMY. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari bersih-bersih tanaman, lahan parkir, dan pohon-pohon yang tumbang pasca hujan angin, Sabtu lalu. “Kegiatan gotong royong ini sengaja dilakukan agar seluruh karyawan turut terlibat dalam membersihkan kampus, dan kerja bakti ini dilakukan untuk mempercepat perbaikan fasilitas yang rusak,” ungkapnya.
Suryo juga berpesan kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika UMY agar berhati-hati dan menjaga diri dalam berkendaraan dan beraktifitas, karena dalam beberapa waktu ini Yogyakarta sedang dilanda hujan dan angin kencang. “Alhamdulillah pasca hujan dan angin kencang lalu sejauh ini tidak ada laporan terkait mahasiswa dan civitas akademika yang menjadi korban, saya berpesan kepada mahasiswa dan civitas akademika untuk berhati-hati dalam berkendara dan beraktifitas, karena hujan dan angin kencang yang terjadi bisa datang kapan saja tanpa dapat diprediksi sebelumnya, “ pesannya. (adam)