Berita

UMY Adakan Vaksinasi Booster

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan vaksinasi masal pada Sabtu (29/01) di halaman Sportorium UMY. Berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, kali ini vaksin yang diadakan adalah dosis booster sebanyak 2500 dosis, adapun jenis vaksin yang digunakan adalah jenis Pfizer. Vaksinasi ini juga turut didukung oleh Lanal DIY juga Korem 072 Pamungkas.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. dalam sambutannya ia mengatakan bahwa vaksinasi booster ini sudah harus mulai didistribusikan secara merata. “Vaksin booster memang sudah harus mulai didistribusikan, agar semu masyarakat memiliki kekebalan kesehatan yang baik. Dengan meratanya vaksinasi khususnya vaksin booster ini juga sebuah indikasi bahwa kita serius dalam mengadapi pandemi,” tutur Nurmandi.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta vaksinasi agar selalu menjaga protokol kesehatan. “Ketika bapak ibu sudah divaksin booster, bukan berarti bapak ibu sekalian sudah kebal dengan virus ini karena ini hanya salah satu bagian dalam ikhtiar menjaga kesehatan kita, jangan lengah dan tetap jalankan protokol kesehatan,” jelasnya.

Ia juga berharap dengan adanya vaksinasi ini, pandemi segera berakhir. “Meskipun kita belum tau kapan pandemic ini berakhir, tetapi dengan adanya vaksinasi booster ini pandemi segera angkat kaki dari tempat kita. Segala ikhtiar kita lakukan dan tentu harus dibarengi dengan doanya juga.” tuturnya.

Sementara itu selaku perwakilan Lanal DIY Letda Laut (K/W) dr Anggi Calapi yang turut memantau jalannya vaksinasi mengatakan komitmennya dalam pelaksanann vaksinasi. “Kami turut senang digandeng dalam pelaksanaan vaksinasi ini, dan kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, kami juga siap menjalin relasi ataupun kerjasama terutama dalam urusan vaksinasi,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, vaksinasi booster yang pertamakali diadakan UMY ini diperuntukan untuk civitas academica UMY yang telah memiliki e-ticket vaksin booster yang dapat diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi, calon penerima vaksin yang sudah mendaftar cukup membawa KTP dan menunjukan bukti E-Ticket vaksin aja. (RM)