Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selalu mengupayakan peningkatan standar akreditasi perguruan tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memotivasi para dosen untuk meningkatkan sistem e-learning. Pasalnya, sistem e-learning merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian standar akreditasi.
Pada Jum’at (24/03), Biro Sistem Informasi (BSI) UMY mengadakan pelatihan e-learning secara intensif kepada para dosen UMY. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung AR. Fakhruddin A lantai 5. Pelatihan tersebut dihadiri oleh 3 dosen perwakilan dari masing-masing program studi di UMY.
Kepala BSI, Eko Prasetyo, S.T., M.Eng., mengungkapkan bahwa pelatihan e-learning dan blog kepada para dosen diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk penyebaran budaya e-learning di kalangan civitas akademika UMY. “Kami berasumsi bahwa dengan memberi pelatihan kepada dosen, maka dosen akan dapat memberlakukan sistem e-learning kepada mahasiswa. Misalnya dengan dosen mengunggah tugas dosen atau summary di blognya, dan meminta mahasiswa untuk juga mengunggah tugas-tugas mereka di blog masing-masing. Maka dengan demikian, pengguna e-learning dan blog di kalangan civitas UMY akan terus meningkat secara stabil,” jelas Eko.
Dosen Teknik Informatika tersebut juga menekankan diperlukannya jumlah pengguna e-learning dan blog yang besar untuk dapat meningkatkan penilaian akreditasi. “Asumsinya jika setengah dari total mahasiswa UMY yang berjumlah 19.000 menggunakan e-learning, maka kurang lebih ada sekitar 10.000 mahasiswa yang menggunakan sistem e-learning dan blog. Itu bila setiap minggu berjalan seperti itu, maka setiap minggu akan ada 10.000 page. Jumlah tersebut sangat berkontribusi pada peningkatan nilai. Karena seperti akreditas 4ICU itu yang dinilai adalah berapa banyak page yang terupdate,” terang Eko.
Eko menambahkan bahwa setelah pelatihan, para dosen diwajibkan untuk memulai sistem e-learning dan akan dipantau serta dibimbing oleh para dosen yang sudah aktif dalam menjalankan e-learning. Diungkapkan oleh Eko, pelatihan sistem e-learning akan terus menerus dioptimalkan, tidak hanya pada kalangan dosen dan mahasiswa, namun juga di kalangan karyawan UMY. (deansa)
