Tim-Tim Kuat Bertemu di Babak Perdelapan Final

Tim-Tim Kuat Bertemu di Babak Perdelapan Final

Juni 14, 2015, oleh:

Babak perdelapan final Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) berlangsung lebih seru dibanding hari pertama. Hampir di setiap pertandingan masing-masing tim dapat menciptakan feedback (umpan balik). Diawali dengan derby Surabaya, Riny dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) bertemu lawan sedaerahnya yakni Rengganis dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pertandingan selama 3 menit 28 detik ini akhirnya dimenangkan

Babak Penyisihan KRPAI Beroda Usai Lebih Cepat

Juni 13, 2015, oleh:

Babak penyisihan pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) divisi Beroda usai lebih dahulu daripada jenis perlombaan lainnya. Tiga putaran dilaksanakan hanya dalam waktu tiga jam. Waktu pelaksanaan ini lebih cepat dari yang sudah dijadwalkan panitia. KRPAI divisi Beroda diikuti oleh 25 tim yang berasal dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. “KRPAI beroda sudah selesai babak

KRSBI 2015 Saring Delapan Tim Ke Perempat Final

Juni 13, 2015, oleh:

Setelah melaksanakan running test kemarin, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) yang merupakan salah satu kategori pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 melaksanakan pertandingan kualifikasi yang dilaksanakan pada Sabtu pagi (13/6) bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sebanyak 12 tim peserta KRSBI yang telah dibagi menjadi empat grup yang semuanya akan melaksanakan pertandingan kualifikasi

Indonesia Super Series, Robominton Berlangsung Menegangkan

Juni 13, 2015, oleh:

Babak penyisihan putaran pertama pertandingan Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (13/6) berlangsung seru. Gemuruh dukungan suporter yang memadati area tribun penonton membawa atmosfer pertandingan bulu tangkis antar robot ini seperti laga bulu tangkis tingkat nasional Indonesia Super Series. Sebanyak 24 tim saling memberikan penampilan terbaik

Kontes Robot Indonesia 2015 tingkat Nasional Resmi Dibuka

Juni 13, 2015, oleh:

Pertandingan Kontes Robot Indonesia(KRI) 2015 tingkat nasional resmi dimulai sejak pukul 07.00 hari ini (Sabtu 13/6). Pembukaan KRI 2015 pun dilaksanakan secara seremonial, hari ini pada pukul 10.30 wib. Pembukaan ini diawali pula dengan parade dari perwakilan 59 Universitas yang bertanding dalam KRI 2015. Sebelum parade dimulai, juga diawali dengan munculnya robot hijau UMY dengan

KRI Menjadi Daya Tarik bagi Penonton

Juni 13, 2015, oleh:

Penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 11-14 Juni 2015 menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang ingin melihat secara langsung robot-robot berkompetisi. Hal ini terlihat dari banyaknya penonton yang memenuhi area Sportorium UMY, terlebih pada hari Sabtu (13/6) dimana KRI resmi dibuka. Menurut pengamatan panitia,

25 Tim KRPAI Tipe Berkaki Siap Bertanding

Juni 13, 2015, oleh:

Sebanyak 25 Tim dari Kompetisi Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) dari tipe berkaki siap melakukan pertandingan pada babak penyisihan yang diselenggarakan pada Sabtu (13/6) bertempat di gedung Sportorium kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Lugina Qolby, selaku panitia dari KRPAI tipe berkaki menuturkan, terdapat 6 tahapan perlombaan, yaitu terdiri dari putaran 1, putaran 2, putaran

KRI 2015 Perketat Keamanan, Demi Kenyamanan Jalannya Lomba

Juni 13, 2015, oleh:

Hari ini, Sabtu (13/6) Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 sudah memasuki hari ketiga. Pada hari ini juga, perlombaan akan berlangsung setelah technical meeting dan running test pada hari sebelumnya. Beberapa peserta lomba sudah memasuki sportorium sejak pagi pukul 06.00 untuk mempersiapkan lomba. Sebelum pembukaan secara seremonial dimulai, beberapa kategori lomba sudah memulai lomba babak pertama,

Welcome Dinner KRI 2015 Padukan Budaya Lokal dan Teknologi

Juni 12, 2015, oleh:

Dalam rangka Kompetisi Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan sejak tanggal 11 hingga 14 Juni di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Kamis (11/6) telah diselenggarakan acara penyambutan kontingen peserta yang telah hadir di UMY. Acara Welcome Dinner KRI 2015 ini bertempat di plataran Gedung Pasca Sarjana UMY. Dalam sambutannya, Dr. Bambang Cipto, MA selaku rektor UMY

Menuju Robocon Internasional, Aturan Robominton Diperketat

Juni 12, 2015, oleh:

Aturan Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) tahun 2015 lebih diperketat dibanding tahun lalu. Hal ini dipaparkan oleh Ketua Juri KRAI Wahidin Wahab dalam technical meeting KRAI di ruang Sidang gedung kembar AR. Fachrudin A lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Jum’at (12/6). KRAI akan menandingkan Robominton yakni robot yang akan memainkan permainan badmintoon. Dalam technical meeting yang dihadiri oleh 2 perwakilan masing-masing tim peserta, 10 wasit dan jajaran dewan juri, beberapa aturan teknis mengenai pertandingan dipresentasikan kepada peserta yang terdiri dari 28 tim. Dengan menggunakan pola pertandingan 4-3-4-3 di tiga babak penyisihan, 28 tim akan memainkan  12 pertandingan dalam setiap babak. Kesterilan arena pertandingan juga diperketat oleh tim juri. Di dalam arena hanya diperbolehkan 6 orang  untuk masuk ke arena pertandingan, 3 orang dengan helmet dan rompi diperkenankan untuk mempersiapkan robot di lapangan, sedangkan operator hanya diperkenankan di area abu-abu pinggir lapangan. Juri menekankan bahwa selain peserta dilarang masuk ke dalam arena termasuk pembimbing. “Peserta hanya diberikan waktu selama 2 menit setelah nomor peserta dipanggil, lebih dari dua menit peserta langsung dikenakan diskualifikasi. Setelah pemanggilan nomor peserta, peserta akan masuk sesuai spot warna, warna merah untuk nomor peserta ganjil dan warna biru untuk nomor peserta genap yang nantinya akan bertemu untuk memainkan 1 sesi game. Di dalam centre arena, robot harus menunggu warning tone (aba-aba) dari juri untuk melakukan serve, jika dalam 5 detik tidak melakukan serve maka tim langsung dinyatakan kalah. Berbeda dengan regional, yang masih kita maklumi untuk melakukan persiapan setelah aba-aba,” ujar Wahidin. Para peserta pun dilarang membawa compressor atau baterai cadangan maupun botol udara cadangan. “Hal ini sering terjadi di tingkat regional dan nasional tahun lalu. Nah untuk kali ini kami tidak memberikan toleransi,” tegas Wahidin. Ia menambahkan agar masing-masing tim menaati peraturan yang sudah ditentukan oleh juri. “Jika masih ada yang ngeyel, kita akan diskualifikasi. Namun kita pertimbangkan dulu apakah protes yang disuarakan itu benar atau tidak,” imbuhnya. Hukuman diskualifikasi juga diterapkan bagi tim yang operatornya masih memegang robot ketika sudah tidak diperkenankan memegang robot di arena. Selain technical meeting, hari ini peserta juga akan mulai melakukan penimbangan dan pengukuran robot oleh tim juri sekaligus pengundian nomor peserta. Ini untuk melihat robot mana saja yang lolos mengikuti lomba pada hari Sabtu dan Minggu nanti. Kualifikasi robot berdasarkan keterangan dewan juri yakni memiliki berat maksimal 25 kilogram, tinggi 1,5 meter, tegangan 24 volt, tekanan angin atau pneumatis maksimal 6 Bar dan berat raket 75 gram. Masing-masing robot yang lolos tahap penimbangan dan pengukuran akan ditempel sticker KRI sebagai tanda bahwa robot berhak melakukan pertandingan. Para peserta diberi kesempatan untuk melakukan running test untuk menguji kesiapan robotnya. “Kita sesuaikan rules dengan Robocon yang juga diadakan di UMY bulan Agustus nanti. Tanpa kalian sadari rules yang kami terapkan sebenarnya melatih kalian untuk dapat men-design robot yang lebih canggih dengan aturan-aturan yang lebih ketat,” ujar Wahidin kepada para peserta. Beliau berharap dari kontes robot yang ketat ini, para peserta dapat menciptakan iklim akademis yang teratur. “Perwujudan atmosfer seperti ini tidak bisa kalian dapatkan dibangku kuliah,” tutupnya. (nanda)  

KRSI-KRI 2015 Diikuti 18 Tim Robotik

Juni 12, 2015, oleh:

Sebanyak 18 tim robotik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan ikut bertanding pada Kompetisi Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional. Mereka akan mulai bertanding pada Sabtu (13/6) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kedelapan belas tim robotik tersebut berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri

Hari Kedua KRI 2015, Tim Peserta KRSBI Adakan Running Test

Juni 12, 2015, oleh:

Seluruh tim peserta KRI kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) diberikan kesempatan untuk melakukan running test sekaligus trial lapangan pada Jumat (12/6). Running test ini bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang juga akan menjadi lokasi utama kompetisi. Sebelumnya 12 tim peserta KRSBI juga telah mengikuti technical meeting pelaksanaan KRSBI, yang dilaksanakan pada