Berita

Peduli Terhadap Kesehatan Lansia, Mahasiswa UMY Adakan POSBINDU di Pasar Bantul

IMG_0866Menjaga kesehatan merupakan sebuah kewajiban yang dilakukan oleh lapisan masyarakat, karena kesehatan merupakan faktor terpenting dalam mendukung aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berusia Pralansia maupun Lansia (Lanjut Usia), kesehatan menjadi hal penting. Peduli terhadap kesehatan masyarakat Pralansia dan Lansia, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) berbasis Pasar, yang dimulai sejak Minggu (10/4) bertempat di Pasar Bantul.

Posbindu merupakan sebuah kegiatan yang terdiri dari penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, senam hipertensi, pengecekan tekanan darah, pengecekan gula darah dan kolestrol, konsultasi kesehatan. dan juga pemberian asupan nutrisi yang diperuntukan bagi kalangan Pralansia dan Lansia di Pasar Bantul. “Kegiatan yang kami lakukan merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan bagi pedagang Pasar Bantul, yang mana di Pasar Bantul sendiri cukup tinggi pedagang berusia Pralansia dan juga Lansianya, “ungkap Ena Septiningsih, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UMY.

Alasan memilih pasar sebagai kegiatan Posbindu kembali diungkap oleh Ena, pada dasarnya masing-masing pedukuhan di Bantul telah memiliki program Posyandu untul Pralansia dan Lansia, namun karena kesibukan sebagai pedagang pasar, sehingga masyarakat belum memanfaatkan kegiatan Posyandu tersebut dengan rutin. “Disini kami memudahkan masyarakat Pralansia dan juga Lansia untuk rutin mengecekan kesehatannya, disela-sela kesibukan berdagang, maka dari itu kami melakukan kegiatan ini di Pasar, agar mudah diakses oleh pedagang pasar maupun pengunjung pasar untuk mengecekan kesehatannya,”tambahnya.

Kegiatan yang akan dilakukan selama 3 bulan tersebut merupakan hasil dari Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) yang diselenggarakan oleh Dikti (Direktorat Perguruan Tinggi). “Kegiatan ini merupakan dana hibah yang diberikan oleh dikti melalui proposal kami dengan judul “L-SAR 118 Layanan Posbindu Berbasis Pasar”, upaya peningkatan kesehatan Pralansia dan Lansia di Pasar Bantul,” tambag Ena.

Keberlanjutan dari program ini kedepannya akan dibentuk kader kesehatan yang akan dikelola oleh pedagang pasar terkait dengan kegiatan Posbindu, dan kegiatan tersebut akan berjalan rutin. “Kami kedepan akan membentuk kader kesehatan yang anggotanya merupakan para pedagang, yang nantinya akan mengkoordinasikan ke pedagang-pedagang lainnya untuk rutin melakukan kegiatan Posbindu setiap minggunya, dan juga diharapkan Pasar Bantul ini akan menjadi percontohan bagi pasar-pasar lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan Posbindu,”ucap Ena.

Kelompok PKM tersebut beranggotakan Ena Septiningsih sebagai Ketua Kelompok, Anisa Ratnasari , Eka Safitri AS Sangadji, Masita Dewi A, sebagai anggota, serta Dr. Titih Huriah, M.Kep., NS., Sp.Kep.K sebagai dosen pendamping.

Share This Post

Berita Terkini