Berita

Mahasiswa Farmasi UMY Kembali Juarai Kompetisi Farmasi Nasional

IMG_20151206_060242[1]Torehan prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam kompetisi OFKI (Olimpiade Farmasi Klinik Indonesia). OFKI merupakan ajang kompetisi bagi mahasiswa-mahasiswa Farmasi Indonesia, yang diselenggarakan oleh Badan Pelatihan Kesehatan Batam (BAPELKES) dan Farmasi UNPAD bekerjasama dengan Menteri Kesehatan RI. Terdapat tujuh kompetisi yang diselenggarakan, yaitu terdiri dari lomba poster, LKTI, Pharmaceutical Care and Case Report, Self Medication Tournament, Patient Counseling Event, Patient Counseling Event, Cerdas Cermat Farmasi Klinik, dan Debat Kefarmasian. Dalam beragam kompetisi tersebut, mahasiswa UMY berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Self Medication Tournament (SMT), yang berhasil diraih oleh Aiyun Astiani, Danang Aji Wiguna, dan Komarudin mahasiswa Farmasi UMY angkatan 2013.

Seperti diungkapkan oleh Aiyun, ketika ditemui di BHP pada Kamis (10/12) mengungkapkan, kompetisi tersebut diselenggarakan sejak tanggal 1-6 Desember 2015 bertempat di kantor Bapelkes Kota Batam. Tema yang diangkat pada OFKI tahun ini yaitu Pengembangan Farmasi Klinik. “OFKI tahun ini memiliki serangkaian acara, yang terdiri dari Seminar Nasional dan juga Kompetisi Nasional, dari ketujuh kompetisi tersebut, alhamdulillah kami berhasil meraih juara 1 dalam kategori Self Medication Tournament, (SMT) bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa Farmasi dari berbagai universitas di Indonesia,” ungkapnya.

Ditambahkan Danang, SMT merupakan kompetisi yang menguji kemampuan dan pengetahuan mahasiswa terkait keputusan pemberian obat yang disarankan secara tepat sesuai dengan kondisi dan keluhan pasien. Selain itu, kemampuan mereka dalam memberikan konseling untuk melakukan tahapan swamedikasi juga turut diuji dalam kompetisi tersebut. “Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat dikonsumsi tanpa resep dari dokter. Dalam kompetisi tersebut awalnya kami mengerjakan 100 soal, dan kemudian terpilih 20 peserta untuk lanjut ke babak semifinal, dan pada babak final dilakukan praktek penanganan kepada pasien secara langsung, dan akhirnya terpilih lah kami sebagai juara 1, dan untuk juara kedua dan ketiga diraih oleh Universitas Andalas dan UNPAD,” tambahnya.

Sebelumnya pada bulan November, dengan beranggotakan tim yang sama, mahasiswa Farmasi UMY tersebut juga berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Pharmacy Competition yang diselenggarakan oleh UGM, dan kedepannya mahasiswa Farmasi UMY tersebut akan kembali mengikuti kompetisi farmasi Nasional, yang akan diselenggarakan oleh Farmasi UNAIR pada bulan Januari 2016.

Share This Post

Berita Terkini