Berita

Forum Humas PTMA akan Hadapi Tantangan Era Digitalisasi

Dalam era digitalisasi yang berkembang dengan pesat dan semakin kompleks memberikan pengaruh yang signifikan dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Kemajuan teknologi terutama dalam bidang internet dan komunikasi menciptakan dunia yang saling terhubung dengan instan tanpa ada batasan ruang dan waktu. Bahkan, perkembangan tersebut pun memberikan pengaruh pada opini atau cara pandang seorang manusia terhadap suatu fenomena.

Dalam situasi ini, peran humas menjadi semakin krusial dan tidak dapat dipisahkan dari setiap institusi khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Sebagaimana seorang humas memiliki peran yang strategis untuk membangun komunikasi, citra, dan reputasi positif.

Dengan melihat kondisi tersebut, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 0107/KEP/I.3/D/2025 tentang Pergantian Nama Anggota Pengurus Forum Hubungan Masyarakat (Humas) PTMA 2025 – 2027 pada Senin 17 Maret 2025.

Ketua Forum Humas PTMA 2025 – 2027 Hijriyah Oktaviani, S.IP., M.M mengemukakan bahwa Forum Humas PTMA akan menghadapi tantangan di era digitalilasi tersebut dengan kolaboratif, adaptif, dan inovatif khususnya dalam menyampaikan informasi atau membentuk reputasi positif di PTMA.

“Tujuan adanya forum ini adalah sebagai wadah bagi insan yang berperan sebagai humas di setiap PTMA yang ada di Indonesia. Sehingga langkah konkrit akan dilakukan dengan meningkatkan efektivitas strategi komunikasi, sinergi, dan koordinasi,” jelas Ketua Forum Humas PTMA yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Ria ini menyampaikan kepada Humas UMY pada Selasa (15/04) bahwa Forum Humas PTMA masa jabatan 2025 – 2027 akan menitikberatkan fokusnya pada penguatan kapasitas setiap humas dari PTMA melalui beberapa pelatihan di bidang komunikasi, media, kehumasan global, dan branding. Melalui pelatihan – pelatihan yang ada nantinya akan memberikan dampak pada penguatan jaringan komunikasi antar humas PTMA.

“Melalui pelatihan dengan pemateri yang pastinya berkompeten, saya yakin ke depannya humas PTMA dalam menghadapi fenomena disrupsi digital akan jauh lebih ringan dan mudah,” tambahnya saat diwawancarai di Gedung AR Fachruddin A Lantai Dasar UMY.

Dengan demikian, melalui forum ini Ria berharap keterampilan atau kemampuan dasar insan humas PTMA di seluruh aspek komunikasi dalam hal kebaikan untuk PTMA akan meningkat dengan signifikan dan memberikan kebermanfaatan untuk sesama.

“Adanya peningkatan exposure dan publikasi citra positif PTMA baik itu dalam skala nasional maupun internasional pun menjadi harapan terbesar bagi saya. Karena tanpa adanya reputasi, citra, dan bahkan hubungan baik dengan stakeholders suatu instansi tidak dapat berdiri dengan kokoh,” tutup Ria. (NF)