Sebagai wujud rasa syukur atas kemajuan dan semakin berkembangnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baik dalam skala nasional maupun internasional, dan dalam rangka Miladnya yang ke 35, UMY kembali menyelenggarakan bakti sosial (baksos) yang bertempat di Dusun Jambu, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman pada Minggu (3/4).
Kegiatan bakti sosial yang merupakan serangkaian acara Milad UMY ke 35 tersebut terdiri dari berbagai kegiatan, diantaranya yaitu pengajian yang disampaikan oleh Ust. Talqis Nurdiyanto, pemeriksaan kesehatan (umum dan gigi) bekerjasama dengan Asri Medical Center (AMC), serta pembagian sembako. Seperti diungkapkan oleh Tatiya Padang Tunggal, S.T, selaku ketua acara bakti sosial mengungkapkan, serangkaian acara baksos tersebut merupakan kedua kalinya diselenggarakan oleh UMY. “Baksos kali ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan dalam rangkaian milad UMY, sebelumnya baksos telah diselenggarakan dalam range 1 UMY yaitu kepada warga-warga yang bertempat tinggal di sekitar kawasan UMY,” ungkapnya.
Dipilihnya Desa Kepuharjo sebagai lokasi baksos, menurut Tatiya karena Desa Kepuharjo khususnya Dusun Jambu merupakan kawasan yang cukup parah dalam bencana erupsi merapi yang terjadi pada tahun 2010, selain itu juga Desa Kepuharjo merupakan salah satu desa binaan UMY. “Pasca erupsi merapi tahun 2010 lalu berbagai kendala masih dirasakan oleh masyarakat sekitar, utamanya dalam hal kesehatan, dan juga permasalahan ekonomi warga, melihat permasalahan tersebut kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis dan juga pembagian sembako di desa ini,” tambah Tatiya.
Diharapkan kegiatan baksos seperti dapat terus dilakukan oleh UMY, baik dalam serangkaian acara Milad, maupun terlepas dari kegiatan Milad UMY. “Kedepannya diharapkan baksos yang diselenggarakan tidak hanya dalam bentuk kesehatan gratis, maupun pembagian sembako, kedepannya kami harap juga bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain seperti manajemen pengelolaan sumber daya manusia (SDM) seperti mengadakan pelatihan-pelatihan bagi warga dalam bentuk ekonomi kreatif,” tutupnya.
