List Berita

Partisipasi Masyarakat Jadi Cara Untuk Tingkatkan Kepercayaan terhadap Pemerintah

Mei 24, 2016, oleh:

Dalam membangun sebuah pemerintahan yang bersinergi dan maju, dibutuhkan beberapa hal yang harus saling mendukung. Mulai dari elit politik hingga masyarakatnya harus bersatu guna mewujudkannya. “Kita harus mencoba berubah dan bangun dari semua ini. Kita harus transparan kepada masyarakat, merespon segala keluhan masyarakat, berani bertanggung jawab, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap

Chusnul Mar’iyah: Demokrasi Tanpa Perempuan Bukanlah Demokrasi

Mei 24, 2016, oleh:

Aktivis perempuan sekaligus akademisi politik Dr. Chusnul Mar’iyah menyampaikan kritiknya terhadap demokrasi Indonesia yang cenderung masih patriarki. Kritikan ini disampaikan Chusnul Mar’iyah dalam sesi panel Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan yang digelar di ruang sidang AR. Fachrudin B Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta (UMY) pada hari Selasa (24/5). Dengan gayanya yang lugas, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Agama dan Pancasila Sama Sekali Tidak Bertentangan

Mei 24, 2016, oleh:

Agama dan Pancasila merupakan dua hal yang melekat dalam nilai kultur masyarakat Indonesia. Kedua hal itu merupakan dua hal yang sama sekali tidak bertentangan karena nilai-nilai agama diejawantahkan dalam sisa-sila Pancasila. Hal itu merupakan poin penting yang disampaikan dalam sesi paralel Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) di Ruang Sidang Gedung Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Indonesian People Should Comprehend State Welfare

Mei 24, 2016, oleh:

Indonesian people should comprehend strategies of welfare state. In Plenary Season I of National Convention for the Betterment of Indonesia at Masjid Ahmad Dahlan on Monday (23/5), Former Vice President of Indonesia, Prof. Dr. Boediono stated that ‘Indonesian Welfare State’ has to be consolidated and has to possess long-term plan instead of short-term plan or

Tingkatkan Kualitas Masyarakat Guna Bangun Ekonomi Indonesia

Mei 24, 2016, oleh:

Era persaingan ekonomi global seperti saat ini membuat Indonesia harus semakin memacu kapasitas ekonomi dalam negeri untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Namun sebelum memajukan sektor ekonominya, pertama-tama masyarakat Indonesia perlu meningkatkan kualitas individu insan Indonesia terlebih dahulu. Hal tersebut yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dalam sesi Paralel Ekonomi

Kritisi Demokrasi, Busyro Muqqodas Pertanyakan Fungsi DPR

Mei 24, 2016, oleh:

Mantan ketua umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2010, M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. memberikan kritik terhadap demokrasi yang tengah berjalan di Indonesia dalam sesi panel Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan yang berlagsung di Ruang sidang AR. Fachrudin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (24/5). Dalam sesi panel yang bertajuk ‘Demokrasi, Politik Pemerintahan dan Penegakan Hukum’ ini,

Muhammadiyah Berikan Tiga Rekomendasi terkait Maraknya Kejahatan Seksual

Mei 24, 2016, oleh:

Maraknya isu tentang kejahatan seksual akhir-akhir ini menarik berbagai pihak untuk mengambil sikap dan bersuara, tak terkecuali bagi Muhammadiyah. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ditemui selepas acara Dialog Kebangsaan dalam acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) pada Senin malam (23/5) di Sportorium UMY menyatakan keprihatinan Muhammadiyah akan maraknya kasus kejahatan seksual yang

Masyarakat Belum Implementasikan Nilai Budaya Bangsa dengan Baik

Mei 24, 2016, oleh:

Implementasi nilai-nilai warisan budaya bangsa yang tercermin dalam dasar negara Pancasila masih menjadi permasalahan. Di tengah gempuran budaya dari luar yang sangat beragam, nilai-nilai Pancasila belum diimplementasikan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Nasihin Masa, Pemimpin Redaksi Republika dalam sesi paralel Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) dengan tema “Budaya Berkemajuan: Revitalisasi Karakter:

Jokowi Tandatangani 5 Prasasti Amal Usaha Muhammadiyah

Mei 23, 2016, oleh:

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo menandatangani lima prasasti amal usaha yang dimiliki oleh persyarikatan Muhammadiyah. Penandatanganan kelima prasasti tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Senin hingga Selasa (23-24/5) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam konvensi tersebut turut mengundang Presiden, Ir. Joko Widodo untuk membuka

Buya Syafi’i : Sila ke-5 Pancasila Terlantar

Mei 23, 2016, oleh:

Indonesia sudah merdeka lebih dari 70 tahun dan mengalami banyak kemajuan. Namun, menurut Ahmad Syafii Maarif, ada sebuah masalah yang dihadapi oleh bangsa ini. Menurutnya, bangsa ini tidak mampu berpikir tesis, sintesis, dan antitesis. “Bangsa ini harus meneruskan apa yang baik dari Soekarno, Habibie, Megawati, dan yang lain. Tapi bangsa Indonesia tidak mau belajar dari

Din Syamsuddin: Pergerakan Indonesia Maju Tidak Dirancang sebagai Partai Politik

Mei 23, 2016, oleh:

Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, MA bersama 45 tokoh nasional baru saja mendeklarasikan perkumpulan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) pada April lalu di mana Din ditunjuk sebagai ketua dewan nasional. Namun Din menegaskan bahwa PIM bukan dirancang sebagai Partai Politik. Ditemui pada sela-sela acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) pada

Musik Bambu asal Sangihe Turut Hibur Presiden RI

Mei 23, 2016, oleh:

Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) 2016 yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, pada Senin (23/5) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), disambut oleh iringan musik dari grup musik Musik Bambu Sang Surya. Grup musik Bambu asal daerah terluar Indonesia ini berasal dari Sangihe, Sulawesi Utara, tepatnya di daerah perbatasan Indonesia dengan Filipina.