Seperti yang sudah disebutkan pada tulisan yang berjudul “Awal Pengabdian Di Negeri Para Raja” bahwa sekitar 30 orang yang terbang dari Jogjakarta ke Provinsi Maluku Utara (Malut) membagi diri menjadi 2 kelompok. Kegiatan yang bertemakan “Ukhwah Pengabdian Bersama Membangun Indonesia” memiliki dua fokus agenda. Kelompok pertama beranggotakan Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas
As a Muhammadiyah higher education institution, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) always seeks to be an international reputable universities through cooperating with foreign universities. One of the cooperation programs was an inbound and outbound program with partner universities. Head of the Cooperation and International Affairs of UMY Eko Priyo Purnomo, M.Sc., M.Res., Ph.D. informed that 135
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak di bidang pendidikan. Untuk menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan memiliki reputasi bagus di taraf internasional, UMY menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri. Salah satu bentuk kerjasama antara UMY dengan berbagai kampus yang ada
Department of Communication Science of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) commenced its first lecture at Room E.7 of Ibrahim Building by inviting a Dutch anthropologist Dr. Bart Barendregt from Leiden University. Dr. Bart delivered a lecture on “Social Media in Moslem Southeast Asia”. Attended by all freshmen of the department, the lecture aimed to understand Islamic
Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan kuliah perdana di Ruang E.7 Gedung Ibrahim Lt. 5, dengan mendatangkan Antropolog asal Belanda Dr. Bart Barendregt dari Leiden University. Tema yang menjadi fokus pada kuliah ini adalah Social Media in Moslem Southeast Asia. Kuliah perdana ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa Baru Ilmu Komunikasi UMY, dengan tujuan untuk memahami
Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kau temui,ikan dan udang menghampiri dirimu. Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Penggalan lagu diatas sangat cocok untuk mengggambarkan betapa indah dan kaya alam yang Indonesia miliki. Lagu yang memiliki judul Kolam Susu dipopulerkan oleh
Most of Indonesian people at the age of 55-60 take retirement since they confront issues of health, economy, and anxiety about their life. However, many of them enjoy their retirement due to running businesses. The retirement issues, then, was examined by Patisina on her dissertation entitled “Succeeding in a Business at retirement: Differences between Baby
Di Indonesia, usia 55 sampai 60 tahun merupakan waktu yang tepat untuk seorang pegawai mengambil pensiun. Pada masa itu banyak sekali pensiunan yang mengalami masalah seperti sakit – sakitan, kekurangan ekonomi, dan keresahan dalam menjalani hidup karena tidak ingin menyusahkan keluarganya. Namun, ada juga pegawai yang sudah purna tugas menikmati masa pensiun dengan kesuksesan berkat
Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Arda Putri Winata sukses menyabet Juara 1 Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2018 tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Arda Putri Winata berhasil melaju ke Tingkat Nasional dengan mewakili FPPTI Provinsi DIY untuk kejuaraan Indonesian Academic Librarian Award 2018. Untuk
A librarian of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Arda Putri Winata won National Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2018 conducted by Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) at University of Brawijaya Malang, Jawa Timur. Arda represented Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) at the award. She passed long processes to go to the final round. She had to
Penelitian disertasi yang dilakukan oleh Tobias Domnik, guest researcher peserta program hubungan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Hamburg University of Technology (TUHH), berhasil dilaksanakan. Penelitian disertasi yang dilakukan selama 6 bulan tersebut mengangkat isu tentang jalur pasokan biomassa global. Tobias menyebutkan saat ini Jerman sedang berusaha melakukan transisi dari penggunaan bahan bakar fosil
A guest researcher, a participant of a cooperation program between Hamburg University of Technology (TUHH) and Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Tobias Domnik accomplished his 6-month research on global biomass supply paths. Tobias stated that Germany is now attempting to shift the use of fossil fuels such as petroleum and coal into alternative fuels. “Government of