Dalam era revolusi industri 4.0, dunia akademik akan semakin mengglobal, karena menuntut perguruan tinggi untuk memperkuat inovasi, jejaring dan kerjasama, baik dalam maupun luar negeri. Perkembangan jumlah mahasiswa asing yang menempuh studi di perguruan tinggi juga merupakan salah satu aspek yang harus dipersiapkan dengan matang oleh perguruan tinggi dalam menyelenggarakan program internasionalisasi untuk menghadapi persaingan
Penulis: Ingenida Hadning Staf Pengajar Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Infeksi Severe Acute Sespiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang kemudian disebut Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah tersebar luas hampir di seluruh dunia. Pada tanggal 12 Maret 2020, WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik. Berdasarkan data WHO per 2 Agustus 2020,
Writer: Ingenida Hadning Lecturer at the Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta The Severe Acute Sespiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) infection which is shortened to Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) has spread widely almost all over the world. On 12 March 2020, WHO declared a COVID-19 pandemic. Based on WHO
Lecturers of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) developed a sharia performance-based santripreneur (BMT) for students of the Budhi Darma Piyungan Islamic Economics Boarding School. The program was carried out because of the low Islamic financial literacy of students with various backgrounds, as well as a lack of adequate facilities for Islamic financial practices such as sharia
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengembangan santripreneur berbasis keperasi syariah (BMT) kepada para santri di Pondok Pesantren Ekonomi Syariah Budhi Darma Piyungan. Program tersebut dilakukan karena rendahnya literasi keuangan Syariah para santri dengan berbagai latar belakangnya, serta kurangnya fasilitas yang memadai untuk praktik keuangan Syariah seperti ruang bank mikro syariah atau BMT. Dr. Ayif
Pegawai Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V mengunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengikuti acara Pelatihan Jurnalistik selama dua hari (4-5 Agustus) di Ruang Sidang Lantai 5 Gedung AR. Fachruddin A Kampus Terpadu UMY. Dosen Ilmu Komunikasi dan pegawai Biro Humas Protokol UMY menjadi pembicara untuk berbagi ilmu tentang bagaimana pentingnya jurnalistik. Pada hari pertama,
Employees of the Higher Education Service Institution (LLDIKTI) Region V visited Universitas Muhammadiyah Yogyakarta to take part in the two-day Journalism Training (August 4-5) in the 5th Floor Meeting Room of the AR Fachruddin A Building, UMY Central Campus. Lecturers of Communication Science and employees of the UMY Office of Public Relations and Protocol became
Berikut nama – nama yang dinyatakan lolos seleksi berkas yang dapat diunduh di Hasil Seleksi Berkas Profesi Apoteker. Informasi pelaksanaan seleksi wawancara online : Briefing pelaksanaan seleksi wawancara akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB melalui platform Zoom (Link akan diinformasikan melalui nomor kontak yang sudah didaftarkan). Seleksi wawancara akan dilaksanakan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendapatkan penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pemerintah Kabupaten Bantul pada Selasa (4/8). UMY menjadi salah satu dari beberapa stakeholders yang dinilai telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Bantul selama tahun 2019. Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mengatakan bahwa penghargaan CSR ini memang dilakukan setiap tahunnya
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta received a Corporate Social Responsibility (CSR) award from the Bantul Regency Government on Tuesday (4/8). UMY is one of several stakeholders considered to have contributed to the implementation of community development and empowerment in the Bantul Regency area in 2019. Regent of Bantul, Drs. H. Suharsono stated that this CSR award is
The issue of health services is still a public concern and has even become a polemic in terms of the implementation of health services to health insurance which is supposed to be a right for the community. It also intersects with government policies that regulate health services. In this case, a Lecturer in the Government
Isu pelayanan kesehatan masih menjadi perhatian publik, bahkan menjadi polemik baik dari segi implementasi pelayanan kesehatan hingga asuransi kesehatan yang merupakan hak bagi masyarakat. Hal tersebut juga bersinggungan dengan kebijakan pemerintah untuk mengatur pelayanan kesehatan. Dalam hal ini, Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Eko Priyo Purnomo,S.IP.,M.Si., M.Res., Ph.D sebagai peneliti dari Cambrige University