Berita

Persiapkan Lulusan, FAI UMY adakan Baitul Arqam Purna Studi

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogykarta (FAI UMY) mengadakan Baitul Arqam Purna Studi (BAPUS) mulai Senin hingga Rabu (9-11/1) di Asrama Mahasiswa, University Residence (UNIRES)UMY. Kegiatan ini diikuti sekitar 60 mahasiswa FAI UMY yang akan diluluskan Februari mendatang.

Menurut penanggungjawab kegiatan Imam Suprabowo S.Sos.I, M.Pd.I saat ditemui di sela-sela acara Senin (9/11), kegiatan ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan purna studi yang lebih mendalam bagi para calon lulusan FAI UMY yang sebentar lagi akan memasuki dunia kerja. “Mempersiapkan bekal bagi calon alumni dalam menghadapi dunia kerja merupakan sebuah tanggung jawab besar. Apalagi saat ini FAI dikonsentrasikan ke beberapa studi yang memiliki fokus masing-masing”.

Konsentrasi yang dimaksud Imam adalah konsentrasi fakultas yang dibagi ke dalam tiga studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Ekonomi Perbankan Islam (EPI). PAI difokuskan kepada calon pendidik yang akan mengajari masyarakat mengenai Agama Islam. KPI pada tataran komunikasi yang bernilai islam. Sementara EPI dititikberatkan pada dunia perbankan.

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di lingkungan universitas ini menurut Imam juga diintegrasikan dengan yusidium. Hal ini penting supaya yudisium bukan sekadar bersifat seremonial, namun juga memiliki manfaat yang lebih bagi calon alumni yang akan memasuki dunia dunia kerja dan kehidupan sosial di masyarakat.

Menurut Imam, setidaknya ada 5 materi utama yang diberikan pada kegiatan tersebut. Pertama mengenai Identitas Muhammadiyah di Tengah tantangan paham lain. Selanjutnya mengenai paham Agama dalam Muhammadiyah. Tiga materi lain berupa kehidupan pribadi dan kerja profesi, ibadah dalam perspektif Muhammadiyah, dan Tanggung jawab alumni bagi pengembagan Muhammadiyah. Kelima materi tersebut diisi oleh pada dosen dan pejabat UMY, salah satunya mantan Sekjen PP Muhammadiyah, Drs. Rosyad Shaleh.

Selain materi-materi utama, kegiatan juga diisi beberapa kegiatan yang lebih spesifik mempersiapkan calon wisudawan menghadapi dunia kerja, seperti training motivasi, job hunting dengan materi surat lamaran, wawancara, dan lainnya. “Job hunting diupayakan demi menghantar mereka ke pintu dunia kerja. Selain itu mereka juga diberi try-out psikotes berupa tes potensi akademik, kemampuan umum, kepribadian dan leadership”, terang Imam.

Pada akhirnya Imam mengharapkan, BAPUS akan menghasilkan lulusan FAI UMY yang berbeda. Lulusan FAI menurutnya harus memiliki nilai berbeda dengan lulusan lain. Nilai-nilai Islam yang dikuasai secara mendalam merupakan salah satunya. “Penanaman nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan tingkat lanjut memang penting. Dengan tujuan ini, para peserta BAPUS memiliki karakter islami. Terutama dalam perspektif Muhammadiyah”, tandasnya.