Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta, pada Senin pagi (18/04) mendapatkan kunjungan dari 44 mahasiswa PBJ Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam kunjungan tersebut juga hadir beberapa dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris dari UNJ.
Kunjungan yang dilakukan oleh 44 mahasiswa PBJ tersebut dalam rangka study tour ke kampus UMY, yang diawali dengan pengenalan Program Studi Bahasa Jepang UMY oleh ketua prodi PBJ, Sonda Sanjaya, S.S., M.Pd. Dalam penjelasannya, ia menyebutkan bahwa PBJ UMY merupakan program studi bahasa Jepang yang masih muda dibandingkan dengan PBJ di kampus-kampus lain di Indonesia.
“PBJ UMY baru berdiri pada tahun 2012 yang pada saat itu diawali dengang berdirinya program studi PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) UMY, kemudian disusul dengan PBA (Pendidikan Bahasa Arab). Kurikulum pengajaran yang dipakai di PBJ UMY sendiri adalah Kurikulum KPT (Kurikulum Pendidikan Tinggi),” jelas Sonda.
Salah satu panitia, Luluk Uluwiyah, mengungkapkan bahwa UMY merupakan satu-satunya kampus di Yogyakarta yang dikunjungi oleh mahasiswa PBJ UNJ dalam rangka study tour ini. “Study tour ini selain untuk mengenalkan masing-masing program yang ada di masing-masing kampus, juga guna mempererat hubungan antara mahasiswa PBJ UMY dengan mahasiswa dari PBJ UNJ,” terang Luluk.
Pada akhir sesi, Luluk menjelaskan akan ada pertunjukan dari masing-masing pihak. “Dari UMY sendiri, 5 orang mahasiswa dan mahasiswi akan menampilkan Para-Para Odori. Odori sendiri berarti tarian. Jadi kami akan menyuguhkan tarian,” ungkap mahasiswi PBJ UMY angkatan 2013 tersebut. Tarian Para-Para yang merupakan tarian asal Negeri Matahari Terbit tersebut merupakan salah satu tarian semi-tradisional.