Various issues occurring in a community can be worse if they are not overcome. Students should contribute to create resolutions to the problems as their service to the community. Noticing the fact, Department of Communication Sciences of Universitas MuhammadiyahtYogyakarta (UMY) conducted Urban Market Youth 2017 on Friday (22/12) at Sportorium of UMY. The fifth Urban
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk pertama kalinya mengadakan program Indonesia-South Korea Cultural Camp. Program ini diikuti oleh 18 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari Sun Moon University (SMU), Korea Selatan dan 18 mahasiswa UMY. Program ini juga akan dilaksanakan selama empat minggu, yang dimulai sejak 20 Desember 2017 hingga 16 Januari 2018. Menurut Yordan Gunawan, S.H.,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) firstly conducted an Indonesia-South Korea Cultural Camp program on 20 December 2017 to 16 January 2018. 18 students of UMY and 18 students of Sun Moon University (SMU) joined the program. Director of International Affairs of International Relationship Office (IRO) of UMY Yordan Gunawan, S.H., int. MBA informed that the program
As a ‘Muda Mendunia’ university, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) always attempts to enhance its educational quality to be a reputable university. Due to the commitment, UMY acted as the host of a public lecture by Governor of Yamanashi Prefecture, Japan Mr. Hitoshi Goto on Wednesday (21/12) at building of A.R. Fachruddin B of UMY. The
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai kampus “Muda Mendunia” terus konsisten dan komitmen dalam mengembangkan kualitas pendidikan untuk mencapai reputasi internasional. Dengan adanya komitmen tersebut UMY dipercayai sebagai tuan rumah dalam acara Public Lecture oleh Gubernur Prefektur Yamanashi Japan yaitu Mr. Hitoshi Goto pada Rabu (21/12) di Ruang Sidang Gedung Ar. Fachruddin B, Kampus Terpadu UMY. Acara
Prestasi membanggkan kembali ditorehkan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY), melalui ajang Pinasthika Creative Festival XVIII. Dalam ajang tersebut mahasiswa IK UMY berhasil memborong penghargaan, yakni piala Gold dan piala Silver young director–iklan layanan masyarakat. Tidak hanya itu saja, mahasiswa IK juga mendapatkan kategori Bronze AdStudent, serta piala Bronze di sub kategori Bawana-Radio-Public
Students of Department of Communication Sciences (IK) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) associated in Advertising Learning Community (KBBI) of Otak Atik OTak (OAO) obtained a number of achievements at Pinasthika Creative Festival XVIII. They achieved gold and silver for a young director of public service ads, bronze for AdSudent, and bronze for Bawabna-Radio-Public Service Radio
Menanggapi isu ketenagakerjaan di Indonesia yang telah banyak dibahas secara teoritis, Magister Manajemen dan International Program of Management and Business Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan Guest Lecture bertajuk “ International Commerce and Labour Law”. Guest Lecture yang dilaksanakan pada Rabu (20/12) ini menghadirkan Annegret Körner dari Jerman sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut. Annegret mengatakan
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan penelitian terkait sikap keberagamaan di sekolah dan universitas di Indonesia. Target populasi survei merupakan siswa dan guru tingkat SMA, dan mahasiswa serta dosen perguruan tinggi yang berada di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selain itu, populasi survei
Kehadiran hukum dan penegakan hukum dalam lingkungan masyarakat adalah untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan-kepentingan yang biasa bertentangan antara satu sama lain. Berangkat dari hal tersebut Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakata (FH UMY) bersama Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Dewan Pimpinan Cabang Yogyakarta menyelenggarakan diskusi hukum akhir tahun 2017 bertajuk “Nasib dan Optimisme Penegakan Hukum Di Yogyakarta”
Era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para penulis, khususnya dalam penulisan karya ilmiah. Sebab kecanggihan teknologi di era digital saat ini justru menjadikan tingkat plagiarisme karya ilmiah sangat mudah dan marak terjadi. Untuk itulah, Perpustakaan UMY pun memberikan tips dan meyelenggarakan Workshop Writing Sistematic Literature, agar plagiasi karya ilmiah yang ditulis bisa di