Sebuah terobosan baru yang belum pernah terjadi pada penyelengaraan PIMNAS di tahun sebelumnya hadir pada penyelengaraan PIMNAS 25 UMY tahun ini. Pengundian peserta yang pada tahun sebelumnya masih menggunakan sistem manual yakni menggunakkan kertas sudah ditinggalkan. UMY sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke 25 menghadirkan pengundian peserta melalui sistem komputer yang lebih modern.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 25 rencananya akan ditutup dengan kolaborasi budaya tradisional Yogyakarta dengan budaya kontemporer pada Kamis (12/7) di Sportorium Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Konsep kolaborasi dua budaya ini akan dikemas dalam sebuah tarian, alunan musik dan seni budaya lainnya. Demikian disampaikan oleh Krisna Mulawarman, M.Sn selaku koordinator Closing Ceremony PIMNAS ke
Berhasil mengembangkan tanaman Temu Kunci sebagai penangkal flu burung pada hewan ternak, tim dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil melangkah ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 25 yang akan diselenggarakan pada 9-14 Juli di UMY. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY yang diketuai oleh Mifta Rizkiani dan keempat rekan satu timnya yaitu Zaini Miftah, Micki
Berdasarkan data grafik proposal program kreatifitas mahasiswa (PKM) yang masuk dari tahun ke tahun, mahasiswa semakin banyak yang berminat dalam ajang PKM disemua kategori. Hal tersebut diungkapkan Kepala Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DIT LITABMAS) Prof. Agus Subekti, M.Sc, Ph.D dalam acara sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi bidang Kemahasiswaan di Ballroom Asri Medical Center (AMC) UMY, selasa malam (10/07). Sarasehan dihadiri oleh Pimpinan Perguruan Tinggi bidang
Banyak hal menarik dalam rangkaian acara pendukung Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Seperti yang terjadi pada Lomba Mural yang mengambil tempat di pagar tembok sisi selatan kampus UMY pada Selasa (10/7). Diantara peserta lomba yang didominasi remaja dan dewasa, terlihat sosok anak kecil yang ikut berkompetisi dalam seni melukis
Sebagai penyelenggara event akbar yang melibatkan peserta dari seluruh Indonesia, banyak inovasi yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Salah satunya adalah dengan menyediakan sajian live streaming presentasi peserta PIMNAS ke 25 UMY. Live streaming adalah inovasi untuk mempermudah pendistribusian video presentasi. Video presentasi dapat diakses di www.stream.umy.ac.id. “Dengan disajikan secara live streaming, maka semua orang bisa mengakses video presentasi para peserta. Hal ini
Kedatangan peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25 ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mulai Senin (9/7) disambut dengan budaya adat Jawa oleh sejumlah Tim Registrasi PIMNAS. Mereka terlihat menggunakan pakaian khas Jawa berupa kebaya dan surjan. Suasana khas Jawa ini menjadi sangat terasa dengan adanya alunan alat musik gending Jawa. Menurut Fitri Arofiati, S.Kep., Ns.,
Sembilan puluh tiga mahasiswa diterjunkan sebagai pendamping (Liaison Officer/LO) PIMNAS Ke-25 yang diselenggarakan di UMY. Pendamping ini akan mendampingi para peserta PIMNAS dari awalsampai akhir acara, yakni 9-14 Juli 2012. Pendamping berfungsi sebagai penyambung lidah panitiakepada peserta, yang akan menyampaikan informasi terkini dari panitia yang sekiranya penting diketahui oleh para peserta. Hal ini dilakukan demi kelancaran s vemua rangkaian acara PIMNAS, juga kenyamanan seluruh peserta PIMNAS. Ditemui di sela-sela briefing terakhir divisi
Seiring dibukanya Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25 di halaman Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hari ini, ratusan stand pameran produk PKM dan non-PKM juga ikut dibuka secara resmi oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Agus Subekti, M.Sc. Dalam penempatan stand pamrean ini berbeda-beda. Untuk stand pameran poster Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Sains dan teknologi memeran peranan yang penting dalam dalam kemajuan suatu bangsa. Siapapun yang ingin menguasai dunia, maka harus mampu menguasai sains dan teknologi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang diwakili oleh Wakil Menteri (Wamen) Bidang Pendidikan Musliar Kasim pada acara pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXV di halaman Sportorium
Rangkaian acara pertama dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 25 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menghadirkan pawai para peserta berlangsung cukup meriah Senin Sore (9/7). Pawai yang mengantarkan para peserta PIMNAS 25 UMY menggunakan andong dari Asri Medical Center (AMC) UMY dan berakhir di halaman Kraton Yogyakarta. Pawai yang juga mengikut sertakan Maskot “Lombok Abang”
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 25 yang besok akan mulai digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) harus menjadi perwujudan kreatifivitas mahasiswa. Perwujudan tersebut diwujudkan dalam penalaran ilmiah yang tersusun secara akademis serta dapat mengasah kemampuan peningkatan peran mahswa secara bertahap dan berjenjang. Demikian sambutan dari Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X yang disampaikan oleh Raden