List Berita

Student Executive Board (BEM) of Faculty of Social and Political Science (FISIPOL) conducted to Tabligh Akbar on Wednesday (18/4) at masjid K.H. Ahmad Dahlan of Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY). Chief of the BEM of FISIPOL Moch. Decky Apriadi that the event was to commemorate FISIPOL’s 37 anniversary.  Decky told that the Tabligh Akbar theme, ‘Moral Revolution as the Main Pilar in Embodying a Diverse Nation,’ was in line with the FISIPOL anniversary theme. The event was for students from various universities

Dalam rangka memeriahkan milad Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) yang ke 37, BEM FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan acara Tabligh Akbar pada Rabu (18/4) bertempat di masjid Kampus K. H. Ahmad Dahlan UMY. Moch Decky Apriadi selaku Ketua BEM FISIPOL mengatakan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian milad BEM FISIPOL UMY. Acara Tabligh Akbar

Determining competency standards which students will have is essential in a teaching process. To achieve learning goals, Master of Governmental Studies of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted training in a lesson plan of subjects at the program on Thursday (19/4) at a meeting hall of Building of Kasman Singodimedjo of UMY. The training was participated by governmental study lecturers of Indonesian universities.   Secretary General of Indonesia Governmental Study Association

Menentukan standar kompetensi yang akan dimiliki mahasiswa merupakan hal penting untuk dilakukan agar dapat memberikan pengajaran yang optimal. Untuk mencapai hal tersebut Program Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan pelatihan rencana pembelajaran semester untuk mata kuliah Ilmu Pemerintahan (IP). Kegiatan yang diikuti oleh berbagai PTN dan PTS yang memiliki program IP tersebut

Perbankan Syariah semakin diminati oleh masyarakat tiap harinya. Guna menunjang kualitas mahasiswa dalam ilmu perbankan syariah, Program Studi D3 Akutansi Terapan Universistas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kuliah praktisi bertajuk “Implementasi PSAK 59 Pada Perbankan Syariah” pada Kamis (19/4) yang bertempat di ruang sidang gedung K.H Ibrahim, Kampus Terpadu UMY. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Program Studi

Vocational Program of Accounting of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted a practitioner lecture on ‘Implementation of PSAK 59 in Sharia Banking on Thursday (19/4) at Building of K.H. Ibrahim of UMY.   Head of the Vocational Program Barbara Gunawan, S.E., M.Si., Ak., C.A. stated that students need a practice to understand the condition of sharia banking. “Learning is about not only theories but also practices with the expects. Students

Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu kesejahteraan masyarakat baik secara nasional maupun global (agenda SDG’s), diperlukan kerjasama dan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis (perusahaan) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal tersebut menjadi alasan penting penelitian disertasi Adhianty Nurjanah, S.Sos., M.Si. dengan mengangkat judul Riset Disertasi “Pemberdayaan Masyarakat Melalui

An educational policy becomes one of the factors to determine the function of education for learners. The notion was the main point of a public lecture on Political, Social, and Educational Management in Southeast Asia conducted by Master of Governmental Studies on Tuesday (17/4) at meeting hall of A.R. Fachruddin A, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Kebijakan yang dikeluarkan untuk bidang edukasi menjadi salah satu faktor yang menentukan efektifitas dari fungsi pendidikan untuk para penerimanya. Ini dapat dibuktikan dari sejarah keputusan yang diambil untuk mengatur arah edukasi di suatu negara. Hal tersebut disampaikan oleh para pembicara dalam Kuliah Umum Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang mengangkat tema Tata

Hubungan harmonis antara bangsa Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin sejak lama. Terlebih kedua negara tersebut memiliki kesamaan yakni dengan mayoritas masyarakat muslim terbanyak di dunia. Karena itulah, hubungan bilateral antara kedua negara tersebut diharapkan bisa semakin erat, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal itulah yang disampaikan oleh Dr. Mohamad Hery Saripudin, M.A selaku Konsul Jenderal