Di Indonesia, usia 55 sampai 60 tahun merupakan waktu yang tepat untuk seorang pegawai mengambil pensiun. Pada masa itu banyak sekali pensiunan yang mengalami masalah seperti sakit – sakitan, kekurangan ekonomi, dan keresahan dalam menjalani hidup karena tidak ingin menyusahkan keluarganya. Namun, ada juga pegawai yang sudah purna tugas menikmati masa pensiun dengan kesuksesan berkat
Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Arda Putri Winata sukses menyabet Juara 1 Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2018 tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Arda Putri Winata berhasil melaju ke Tingkat Nasional dengan mewakili FPPTI Provinsi DIY untuk kejuaraan Indonesian Academic Librarian Award 2018. Untuk
A librarian of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Arda Putri Winata won National Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2018 conducted by Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) at University of Brawijaya Malang, Jawa Timur. Arda represented Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) at the award. She passed long processes to go to the final round. She had to
Penelitian disertasi yang dilakukan oleh Tobias Domnik, guest researcher peserta program hubungan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Hamburg University of Technology (TUHH), berhasil dilaksanakan. Penelitian disertasi yang dilakukan selama 6 bulan tersebut mengangkat isu tentang jalur pasokan biomassa global. Tobias menyebutkan saat ini Jerman sedang berusaha melakukan transisi dari penggunaan bahan bakar fosil
A guest researcher, a participant of a cooperation program between Hamburg University of Technology (TUHH) and Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Tobias Domnik accomplished his 6-month research on global biomass supply paths. Tobias stated that Germany is now attempting to shift the use of fossil fuels such as petroleum and coal into alternative fuels. “Government of
Department of International Relations of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) collaborating with Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia conducted a review of a book entitled ‘Jejak Orang Jawa di New Caledonia’ by Widya Rynanta (Former Consul General of the Republic of Indoneisia in Noumea) on Tuesday (4/9) in Amphi Theater of Graduate School
Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, menyelenggarakan acara bedah buku ‘Jejak Orang Jawa di New Caledonia’ karya Widya Rynanta (mantan Konsul Jenderal RI di Noumea) pada Selasa (4/9) di Amphi Theater Pasca Sarjana Lantai 4. Tak hanya itu, dalam acara yang dihadiri mahasiswa HI UMY dan beberapa pejabat Pemda
Students of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) associated Generasi Bakti Negeri (GBN) successfully conducted Saudara Sebatik Festival (SSF 4) on Sunday (2/4) in Lapangan Liang Bunyu. Under the theme of ‘Semarak Kebhinekaan Indonesia di Teras Utara Negeri”, the fourth SSF was attended by District Head of Sebatik Barat, officials of Muspik Sebatik Barat, and Headmen in
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Generasi Bakti Negeri (GBN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses menyelenggarakan kegiatan Saudara Sebatik Festival 4 (SSF 4) pada hari Minggu (2/4) lalu. Kegiatan kali keempat tersebut mengangkat tema “Semarak Kebhinekaan Indonesia di Teras Utara Negeri” dan diadakan di Lapangan Liang Bunyu, Sebatik Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Sebatik Barat,
Religious education is essential to build characters of individuals. Formal Islamic education institutions, Islamic boarding schools (Pondok Pesantren) or Islamic schools, have enticed many people this recent decade. Parents are pleased that their children study and gain religious knowledge in an Islamic institution. Besides primary and secondary Islamic education, Islamic higher education also appeals a
Pendidikan agama menjadi salah satu hal yang sangat diperlukan bagi setiap orang untuk membangun insan yang berkarakter. Lembaga pendidikan formal seperti sekolah berlatarkan agama seperti pondok pesantren maupun madrasah begitu diminati dalam satu dekade terakhir. Para orang tua merasa puas jika anak – anak mereka mengenyam pendidikan di lembaga yang memberikan pemahaman agama secara maksimal.
Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH-UMY) resmi dilepas ke luar negeri untuk melakukan student exchange, pada Selasa (28/8) yang lalu. Pelepasan tersebut dilakukan oleh Wakil Dekan FH UMY, Iwan Satriawan, S.H., M.C.L., Ph.D bersama Sekretaris International Program for Law and Sharia (IPOLS) Nasrullah, S.H., S.Ag., M.C.L. Dalam sambutannya, Iwan Satriawan menegaskan kepada