Akuntan Indonesia: Peluang dan Tantangan MEA Harus Direspon Maksimal

Akuntan Indonesia: Peluang dan Tantangan MEA Harus Direspon Maksimal

Januari 18, 2019, oleh:

Revolusi dunia industri ke-4 yang terjadi saat ini membuka keran arus pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, kini terdapat banyak masyarakat yang terjun menjadi pelaku ekonomi misalnya dengan berwirausaha. Hal tersebut kemudian memunculkan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat berupa kemampuan pengelolaan keuangan yang apik, seperti jasa atestasi dan non-atestasi yang dilakukan profesi Akuntan Publik. Fenomena tersebut

Are Social Media Better than Journalism?

Januari 18, 2019, oleh:

To commemorate National Press Day, journalists should be prompted about the press and past journalism in Indonesia that achieving freedom of the press needed a severe fight. Indeed, 2019 becomes a political year which tests truth and commitment of journalism. “Journalism has been snared in an interest and become only a job so that Indonesian

Sosial Media Lebih Baik dari Jurnalisme?

Januari 18, 2019, oleh:

Wartawan perlu diingatkan kembali tentang pers dan masa lalu jurnalisme di Indonesia, bahwa meraih kebebasan itu tidak mudah jelang Hari Pers Nasional (HPN). Namun, tahun 2019 sebagai tahun politik memberikan pukulan yang keras terhadap kebenaran dan komitmen dalam jurnalisme. “Jurnalisme terjebak dalam kepentingan, menjadi sebuah pekerjaan, sehingga masyarakat Indonesia lebih percaya pada sosmed dari pada

The Press Is Addressed to People

Januari 18, 2019, oleh:

In 2019, a political year, press partisanship is questioned. Political news can divided groups of people. “We need the press taking sides of public now,” declared Fajar Junaedi, a lecturer of Department of Communication Science of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) in a discussion on Friday (18/1). Fajar, an author of Komunikasi Politik (Political Communication) added

Tujuan Pers Harus Kembali Ke Rakyat

Januari 18, 2019, oleh:

Menyadari bahwa 2019 telah memasuki tahun politik, posisi pers kembali dipertanyakan. Pemberitaan kecil dan besar yang menyangkut isu politik sering menjadi bahan untuk membelah dua kubu. “Mulai saat ini kita butuh pers yang memihak ke rakyat,” ujar Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi UMY, saat dalam diksusi terbatas pada Jum’at (18/1). Penulis buku Komunikasi Politik ini