The Ambassador of the Republic of Indonesia to South Korea and UMY Will Train Indonesian Migrant Workers in South Korea

The Ambassador of the Republic of Indonesia to South Korea and UMY Will Train Indonesian Migrant Workers in South Korea

Juli 6, 2018, oleh: anhar

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) commits to devote itself to community in Indonesia and overseas. One of the community services performed by UMY is providing supervision of a learning and teaching activity of Indonesia Migrant Workers (PMI) in Taiwan through Executive Branch Board of Muhammadiyah (PCIM) of Taiwan. Indeed, UMY will also commence a similar program

UMY & Dubes RI untuk Korsel Rencanakan Pendampingan PMI Korsel

Juli 6, 2018, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki komitmen untuk berkiprah dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, baik di dalam negeri maupun pada warga yang berada di luar Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan UMY dengan memberikan pendampingan kegiatan belajar mengajar pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan. UMY berencana untuk menerapkan

Preparation of KRI 2018 Has Reached 90 Percent

Juli 6, 2018, oleh:

Four days before Indonesia Robot Contest (KRI) 2018, a lot of preparation have been carried out by the Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) as the host. To conduct the contest on 10-13 July 2018, UMY collaborates with Directorate General of Higher Education (Dikti) of the Republic of Indonesia (RI). This sophisticated smart robot contest is participated

Persiapan KRI Nasional 2018 Sudah 90 Persen

Juli 6, 2018, oleh:

Empat hari menjelang Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2018 yang siap digelar, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selaku tuan rumah. Kontes robot ini merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) RI dengan UMY yang akan diselenggarakan pada 10 hingga 13 Juli 2018 mendatang. Kontes kecanggihan robot pintar ini akan diikuti

Masyarakat Pra Sejahtera Layak Mendapatkan Pendidikan Berkualitas

Juli 6, 2018, oleh:

Kemiskinan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi persoalan kemanusiaan seperti keterbelakangan, kebodohan, ketelantaran, kematian dini, putus sekolah dan perdagangan manusia tidak bisa dipisahkan dari masalah kemiskinan. Hal tersebut yang menjadi alasan penting disertasi Harmaini dengan mengangkat judul disertasi “Konstruk Realitas Sosial Masyarakat Miskin Tentang Pendidikan di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekan Baru”. Hasil disertasinya

The Poor Deserves Quality Education

Juli 6, 2018, oleh:

Poverty is a dominant factor affecting humanitarian issues such as underdevelopment, ignorance, neglect, premature death, dropping out and human trafficking. The issue becomes a background of Harmaini’s dissertation entitled ‘Social Reality Construction of the Poor about Education in Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru’. Harmani presents his dissertation at the dissertation defense for Doctoral Program of Psychology