The Committee of KRI 2018 Collaborates with Kedaulatan Rakyat in Publication

The Committee of KRI 2018 Collaborates with Kedaulatan Rakyat in Publication

Mei 25, 2018, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) had a meeting with staffs of a printed medium, Kedaulatan Rakyat Jogja on Thursday (24/5). The meeting aimed to discuss preparation on Indonesia Robot Contest (KRI) which will be conducted at 10-13 July 2018 at Sportorium of UMY. A committee of the KRI 2018 Slamet Riyadi ST., M.Sc., Ph.D. informed that

Panitia KRI 2018 Gandeng Kedaulatan Rakyat Untuk Publikasi

Mei 25, 2018, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali melakukan audiensi. Kali ini audiensi dilakukan dengan media cetak Kedaulatan Rakyat Yogyakarta pada Kamis (24/05) di Ruang Redaksi Kedaualatan Rakyat. Audiensi tersebut dilakukan dengan pembahasan persiapan menuju Kontes Robot Indonesia (KRI) yang akan diselenggarakan pada pada 10 hingga 13 Juli 2018 di Sportorium UMY. Slamet Riyadi ST., M.Sc., Ph.D. selaku panitia

Haedar Nashir : Manfaatkan Kemajuan Digital Untuk Berdakwah

Mei 25, 2018, oleh:

Dewasa ini, kita sudah memasuki era Revolusi Industri keempat yang sering disebut dengan Zaman Digital. Zaman digital saat ini tentunya memiliki efek positif dan negatif, bagaikan dua sisi mata pisau. Menghadapi hal tersebut, Muhammadiyah berupaya untuk bisa menguasai dunia digital dan memanfaatkannya dengan bijak untuk berdawah serta menyampaikan pesan-pesan Islam sebagai alternatif di tengah kurangnya

Haedar Nashir: Utilize Digital Development to Dakwah

Mei 25, 2018, oleh:

The fourth industrial revolution or well-known as a digital era brings positive and negative impacts. To confront the age, Muhammadiyah seeks to leverage technology to dakwah to people who lack understanding of Islam. In an opening of Pengajian Ramadhan of PP Muhammadiyah 1439H with the theme of ‘Digital Civilization: Enlightening Dakwah in a Millennial Era

Rudiantara: Hoaxes Can Be Countered through Literacy

Mei 25, 2018, oleh:

That internet emerges and is indivisible from human life is an impact of the fourth industrial revolution. Due to a lot of fast and easily spread information, Indonesian government cannot entirely control illegal information. For instance, hoaxes disseminated in Indonesia contains information which may trigger disunity and disrupt welfare of this nation. At Pengajian Ramadhan

Rudiantara: Literasi Solusi Untuk Perangi Informasi Hoax

Mei 25, 2018, oleh:

Kehadiran internet yang telah merasuk dalam sudut dan sendi-sendi kehidupan manusia di setiap harinya, secara langsung berdampak pada revolusi industri ke-4. Selain itu, banyaknya informasi yang tersebar dengan cepat dan mudah, juga membuat informasi menjadi hal yang liar dan tidak dapat diatur sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Seperti halnya mengenai berita hoax yang tersebar di kalangan