The Arabic language in Indonesia was indivisible from Islamic boarding schools and Islamic schools which were areas to learn the language. Sorogan dan bandungan are classical methods of the Arabic language learning at the places. However, the Arabic language now can be learned at a university level. Responding to this digital era, the learning methods
Pada masa lalu, bahasa Arab di Indonesia identik dengan pondok pesantren dan madrasah diniyah yang merupakan wadah pembelajaran dari bahasa Arab. Sorogan dan bandungan merupakan bagian dari pembelajaran klasik didalamnya. Namun dewasa ini, bahasa Arab tidak lagi terbatas di tempat tersebut tapi sudah memasuki wadah yang lebih tinggi seperti pembelajaran dalam universitas. Apalagi dengan memasuki
125 students of Faculty of Agriculture of University of Mahasaraswati (UMHAS) Denpasar, Bali visited Faculty of Agriculture of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) on Thursday (10/8). The visit aimed at discussing students’ soft skill development and faculty accreditation enhancement. The 15 students were accompanied by Dean of Faculty of Agriculture of UMHAS Dr. Ir. Imade Sukerta,
Universitas Mahasaraswati (UMHAS) Denpasar Bali untuk pertama kalinya berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kunjungan tersebut mereka tujukan pada Fakultas Pertanian UMY dalam rangka studi banding dan diskusi mengenai pengembangan soft skill mahasiswa maupun peningkatan akreditasi fakultas. Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (10/8) tersebut juga diikuti oleh 125 mahasiswa Fakultas Pertanian UMHAS. Dalam kunjungan ini,