Rector of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. and Vice Regent of Lombok Timur Drs. Khairul Warisin, M.Si. signed a Memorandum of Understanding (MoU) on conducting research and community service in Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat on Wednesday (6/9). The MoU signing aimed to actualize two of the Three Principles of Higher
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) DR. Ir. Gunawan Budiyanto, MP bersama Wakil Bupati Lombok Timur Drs. Khairul Warisin, M.Si menandatangani Nota Kesepahaman yang berisi tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (6/9). Tujuan Nota Kesepahaman tersebut
Lombok Timur – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP meresmikan Bawak Nao Center sebagai Pusat Informasi Wisata dan Rumah Baca Sajang, di Jln. Pariwisata, Dusun Bawak Nao, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur pada Selasa (5/9). Bawak Nao Center tersebut juga merupakan program kerja yang telah digagas dan diselesaikan oleh Kelompok
Rector of Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. officially announced Bawak Nao Center a tourism information center and Rumah Baca Sajang (a library) on Jl. Pariwisata, Bawak Nao, Sajang, Sembalun, Lombok Timur on Tuesday (5/9). Bawak Nao Center was initiated by students of UMY associated in Genesia team performing community service in
Students of Faculty of Agriculture of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) are facilitated to apply their knowledge gained at classes. The faculty offers an internship program in various institutions in Indonesia and overseas. Two of them are Toucheng Leisure Farm, Taiwan and Khon Kaen University (KKU), Thailand. UMY and Toucheng Leisure Farm officially agreed to
Penerapan dari ilmu yang didapatkan d idalam kelas maupun di lapangan kerja merupakan hal yang vital bagi mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa dengan dunia kerja bidang pertanian yang sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek ketika diaplikasikan. Dalam rangka membekali para mahasiswa FP tersebut UMY menetapkan program
Memanasnya kembali kondisi Rohingya mendapatkan perhatian dari banyak kalangan, termasuk para akademisi. Para akademisi menilai apa yang terjadi di Rohingya tersebut bukan semata-mata hanya berkaitan dengan isu agama, khususnya Agama Islam. Namun lebih kompleks dari hal itu. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh kalangan akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam acara Focus Grup Discussion (FGD) “Rohingya
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai kampus “Muda Mendunia” terus meningkatkan kualitasnya dengan mendorong mahasiswanya untuk mengikuti berbagai program internasional. Kegiatan yang cukup antusias diikuti mahasiswa salah satunya adalah kegiatan summer school ke luar negeri. Hal tersebut merupakan komitmen UMY untuk menjadi World Class University. Pada 21 hingga 31 Agustus yang lalu, UMY melalui Fakultas Pertanian mengirimkan
As a ‘Muda Mendunia’ university committing to being a world class university, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) always attempts to enhance its quality by encouraging students to join various international programs. One of them is a summer school at a foreign university. On 21-31 August, students of Faculty of Agriculture of UMY had a summer school
Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY Generasi Bakti Negeri bekerjasama dengan LAZISMU mengadakan pemotongan hewan qurban pada Jum’at (1/9). Pemotongan hewan qurban berupa satu ekor sapi tersebut dilakukan selepas Shalat Hari Raya Idul Adha, yang diadakan di desa Sungai Limau, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara. Menurut Nur Qumairah, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum yang
Doctoral students are required to write a thesis as the fulfillment of a doctoral degree requirement. However, most people consider that writing a thesis which is decent to publish is quite hard. To construct a paradigm that thesis writing is not something to be afraid of, Department of English Language Education (EED) of Universitas Muhammadiyah
Penulisan karya tulis disertasi merupakan salah satu syarat bagi para mahasiswa yang ingin menyelesaikan jenjang pendidikan doktoral. Namun masih banyak anggapan bahwa dalam proses untuk menghasilkan sebuah disertasi yang layak dapat terbilang cukup sulit. Untuk menciptakan sebuah pola pikir bahwa penulisan disertasi bukanlah sebuah hal yang perlu ditakuti, Program Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta