Berita

UMY Terus Dorong Dosen Untuk Terbitkan Buku Monograf, Buku Ajar, dan Buku Referensi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terus mendorong civitas akademika khususnya dosen untuk berkarya melalui artikel yang dipublikasi dalam jurnal Nasional maupun Internasional, dan juga penerbitan buku seperti Monograf, Buku Ajar, dan Buku Referensi. Maka dari itu, UMY memberikan fasilitas berupa sosialisasi publikasi ilmiah dengan mengadakan Book Camp untuk para dosen yang diadakan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY di Ruang Ballroom Lantai 6 Hotel Crystal Lotus, Rabu (26/2).

UMY memang sangat berkomitmen kepada dosen yang berprestasi dan mau menuangkan karyanya dalam bentuk tulisan. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ir. Sukamta, MT., IPM., menegaskan itu dalam sambutannya di acara Book Camp tersebut. “Pimpinan Universitas ingin terus mendorong para dosen untuk berkarya. Kami memberikan fasilitas kepada mereka yang mau menerbitkan Monograf dengan pandanaan 10 juta, buku ajar 15 juta, dan buku referensi 30 juta, dengan mekanisme diatur oleh LP3M.”

Namun demikian, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh dosen ketika berkarya melalui tulisan, sehingga hasilnya tidak dalam bentuk yang sembarangan. “Minimum cetak untuk buku referensi adalah 50 eksemplar, buku ajar 50 sampai 75 eksemplar, dan Monograf 25 sampai 50 buku. Untuk dosen UMY minimal halamannya untuk buku monograf, buku ajar, buku referensi sebanyak 100 halaman. Penyusunan artikel juga dibiayai oleh kampus, dengan satu artikel lengkap 2.5 juta, kalau misalkan bisa sampai terbit di jurnal Nasional terakreditasi dan Internasional akan ada penghargaan untuk mereka yang jurnalnya, baik masuk SINTA 1 sampai SINTA 6,” imbuh Sukamta.

Dengan hal tersebut diharapkan bisa memotivasi dosen untuk terus berkarya di sela-sela kesibukannya mengajar. Pasalnya menulis menjadi salah satu amalan yang dilakukan dosen dari program Tri Dharma (Mendidik, Mengajar, dan Meneliti). Ia mengharapkan proses penyusunan draf bisa dikumpulkan awal Juni. “Saya berpesan pada LP3M untuk mengubah jadwal batas pengumpulan draft yang tadinya 1 sampai 10 Agustus menjadi awal Juni,” tegas Sukamta, yang juga mengajar di Jurusan Teknik Mesin UMY.

Sementara itu, Kasubdit Fasilitas Publikasi Ilmiah Kemenristekdikti, Dr.Hanif Arif.,ST,MAP membeberkan kriteria buku yang baik yang perlu diterapkan oleh para dosen. “Buku yang baik itu harus ditulis oleh penulis yang kompeten di bidangnya. Adanya penerbit yang jelas bisa dari badan ilmiah, organisasi atau perguruan. Penyuntingan substansi oleh pakar, penyutingan bahasa dan ilustrasi, memiliki International Standard Book Number (ISBN), serta tebalnya lebih dari 40 halaman merujuk format dari UNESCO,” tukasnya. (Hbb)

Share This Post

Berita Terkini