Berita

Mendulang Semangat Saat Pandemi, KKN UMY Bantu BUMDes

Menjaga eksistensi sebuah produk merupakan hal penting yang harus dilakukan supaya produk bisa terus berkembang. Kelompok 211 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bertempat di Kalipucang Wetan, Batang, Jawa Tengah memilih untuk melakukan pengabdian yang fokus pada Badan Usaha Milik Desa Mataram Sejahtera. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Juli, yang rencananya akan berakhir pada 31 Agustus 2020.

Menurut Harfi Hadiansyah, ketua KKN 211 UMY, di era pandemi Covid-19 perlu adanya pengembangan marketing agar produk tetap terjaga eksistensinya dan memiliki nilai jual. “Tujuan dari KKN ini adalah untuk menjaga eksistensi produk-produk dari BUMDes Mataram Sejahtera”, jelas Harfi saat dihubungi pada Selasa (25/8).

Tim KKN ini juga terdiri dari enam mahasiswa UMY yang berasal dari Kabupaten Batang, sehingga kegiatan KKN tersebut bisa menjadi wujud pengabdian nyata mereka kepada daerah asalnya. Putra putri daerah inilah yang akan mengantarkan BUMDes Mataram Sejahtera menggapai asa, menjaga semangat, serta meraih yang terbaik di masa pandemi. ”KKN kami ini juga wujud kontribusi sebagai mahasiswa asal Batang yang kuliah di UMY, kami sangat beruntung karena adanya dukungan dari kampus untuk pelaksanaan program pengembangan digital marketing bagi BUMDes yang kami lakukan,” tambah Harfi.

KKN UMY ini adalah bagian dari implementasi Catur Darma perguruan tinggi UMY secara nyata pada bidang pengabdian masyarakat di masa pandemi. Selama kegiatan KKN, mahasiswa selalu melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Proses KKN Kelompok 211 ini didampingi oleh drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp KGA, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Laelia Dwi Anggraini mengatakan bahwa KKN yang dilakukan mahasiswanya mendapat respon positif dari masyarakat. “Alhamdulillah, kegiatan KKN ini berhasil meningkatkan tampilan foto produk di media sosial dan market place sehingga menarik engagement yang tentu saja diharapkan bisa meningkatkan penjualan. Kami berharap setelah KKN berakhir, pengelolaan pemasaran digital bisa terus berlanjut sehingga BUMDes bisa berkembang dan kesejahteraan warga juga ikut terangkat,” pungkasnya. (dea)

Share This Post

Berita Terkini