The realization of gender-responsive leadership in various sectors in Indonesia still faces problems. One of them is in the education sector, which can be seen in gender disparities in various levels of leadership in tertiary institutions. The low number of women who occupy the top leadership in tertiary institutions proves that the representation of women’s
Realisasi gender-responsive leadership di berbagai sektor di Indonesia masih menghadapi permasalahan. Salah satunya di sektor pendidikan, yang dapat dilihat pada disparitas gender dalam berbagai level kepemimpinan pada perguruan tinggi. Minimnya jumlah perempuan yang menduduki pucuk kepemimpinan di perguruan tinggi, membuktikan bahwa keterwakilan suara perempuan dalam pembuatan kebijakan di perguruan tinggi masih rendah. Berangkat dari hal
Since March 13, 2020, the Indonesian Central Government established a policy for handling COVID 19 by issuing Presidential Decree No. 7/2020 concerning the Task Force for the Acceleration of COVID-19 Handling, with the Head of the National Disaster Management Agency (BNPB) appointed as chairman. The Operations Assistant Commander of the Indonesian National Armed Forces and
Sejak tanggal 13 Maret 2020, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan penanganan COVID 19 dengan menerbitkan Keppres Nomor 7/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ditunjuk sebagai ketua. Asisten Operasi Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Asisten Operasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai wakilnya. Adapun anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan