Lanjutkan Program KKNI Tawau, UMY Berusaha Selesaikan Masalah Buruh Turunan

Lanjutkan Program KKNI Tawau, UMY Berusaha Selesaikan Masalah Buruh Turunan

Januari 14, 2019, oleh:

Bagi ribuan warga keturunan Indonesia tanpa identitas kewarganegaraan resmi yang tinggal di Tawau, Sabah Malaysia, ada berbagai permasalah sosial yang mereka hadapi. Diantaranya adalah persoalan lahan ekonomi dan akses pendidikan yang terbatas bagi mereka. Hal tersebut merupakan keadaan lapangan yang terjadi di Tawau dengan adanya fenomena “Buruh Turunan”, yaitu keturunan Indonesia yang bermata pencaharian menjadi

Ikut Mencerdaskan Anak Bangsa, Muhammadiyah & UMY Resmikan Rumah Baca Di Kokoda

Januari 14, 2019, oleh:

KOKODA – Pendidikan yang layak merupakan hak semua orang. Begitulah seharusnya yang terjadi di Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terdepan untuk ikut mencerdaskan anak bangsa di bagian Timur Indonesia tepatnya Kampung Warmon Kokoda, Sorong, Papua Barat. Langkah konkret itu dituangkan dalam peresmian Rumah Baca Mahardika Kokoda pada Sabtu 12 Januari 2019 yang langsung dihadiri oleh

Universitas Muhammadiyah Harus Jadi Pelopor Institusi Pendidikan Yang Memiliki Toleransi Tinggi

Januari 14, 2019, oleh:

SORONG – Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki banyak sekali perbedaan, mulai dari pulau, suku, ras, budaya, hingga agama, sehingga tak dapat dipungkiri bahwa hal itu terkadang menjadi pembatas kita untuk melakukan sosialisasi. Terutama persoalan agama yang belakangan menjadi isu yang sangat sensitif di kalangan kita. Berangkat dari itu Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir,

Universitas Muhammadiyah Harus Jadi Pelopor Institusi Pendidikan Yang Memiliki Toleransi Tinggi

Januari 14, 2019, oleh:

SORONG – Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki banyak sekali perbedaan, mulai dari pulau, suku, ras, budaya, hingga agama, sehingga tak dapat dipungkiri bahwa hal itu terkadang menjadi pembatas kita untuk melakukan sosialisasi. Terutama persoalan agama yang belakangan menjadi isu yang sangat sensitif di kalangan kita. Berangkat dari itu Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir,