Memanasnya kembali kondisi Rohingya mendapatkan perhatian dari banyak kalangan, termasuk para akademisi. Para akademisi menilai apa yang terjadi di Rohingya tersebut bukan semata-mata hanya berkaitan dengan isu agama, khususnya Agama Islam. Namun lebih kompleks dari hal itu. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh kalangan akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam acara Focus Grup Discussion (FGD) “Rohingya
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai kampus “Muda Mendunia” terus meningkatkan kualitasnya dengan mendorong mahasiswanya untuk mengikuti berbagai program internasional. Kegiatan yang cukup antusias diikuti mahasiswa salah satunya adalah kegiatan summer school ke luar negeri. Hal tersebut merupakan komitmen UMY untuk menjadi World Class University. Pada 21 hingga 31 Agustus yang lalu, UMY melalui Fakultas Pertanian mengirimkan
As a ‘Muda Mendunia’ university committing to being a world class university, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) always attempts to enhance its quality by encouraging students to join various international programs. One of them is a summer school at a foreign university. On 21-31 August, students of Faculty of Agriculture of UMY had a summer school
Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY Generasi Bakti Negeri bekerjasama dengan LAZISMU mengadakan pemotongan hewan qurban pada Jum’at (1/9). Pemotongan hewan qurban berupa satu ekor sapi tersebut dilakukan selepas Shalat Hari Raya Idul Adha, yang diadakan di desa Sungai Limau, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara. Menurut Nur Qumairah, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum yang