Al-Qur’an: The Art Commencement of Islam

Al-Qur’an: The Art Commencement of Islam

Agustus 9, 2016, oleh:

Al-Qur’an is guidance of Muslims and a masterpiece comprising of arts. In a talkshow of Al-Qur’an Festival of Muhammadiyah/Aisyiyah-affiliated universities at Sportorium of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) on Thursday (9/8), a novelist of Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy, stated that in the era of Prophet Muhammad literatures were revered. Habiburrahman, aka Kang Abik, told how

Al-Qur’an Sebagai Awal Seni dalam Islam

Agustus 9, 2016, oleh:

Kehadiran Al-Qur’an menjadi sebuah tuntutan dan panutan bagi umat Islam yang ada di seluruh dunia. Al-Qur’an sendiri merupakan mahakarya yang isinya sangat dahsyat. Dan dalam Al-Qur’an sendiri, seluruh kandungannya merupakan seni. Hal tersebut yang disampaikan oleh Habiburrahman El Shirazy, penulis novel Ayat-Ayat Cinta, dalam Talkshow dari rangkaian acara Festival Al Qur’an bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah

An Exhibition and a Bazaar of Al-Qur’an Festival Are Officially Opened

Agustus 9, 2016, oleh:

Rector of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A. officially open an exhibition and bazaar ‘Seni dan Budaya Islam’ (Islamic Arts and Cultures) of Al-Qur’an Festival of Muhammadiyah- and Aisyiyah-affiliated universities by cutting a ribbon. The festival will be organized for three days. The opening ceremony was conducted at east gate of Sportorium

Pameran dan Bazar Festival Al-Qur’an Resmi Dibuka

Agustus 9, 2016, oleh:

Rektor UMY, Prof. Dr. Bambang Cipto, MA secara resmi membuka pameran dan bazar “Seni dan Budaya Islam” dalam rangka Festival Al Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor UMY. Dengan pembukaan tersebut, maka dimulailah rangkaian acara Festival Al Qur’an selama tiga hari ke depan. Acara pembukaan

Pemuda Indonesia Harus Kembangkan Industri Energi Terbarukan

Agustus 9, 2016, oleh:

Kebutuhan akan energi terbarukan semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Indonesia sendiri masih tertinggal penguasaan teknologi dan kemandirian bidang energi, sehingga impor tenaga asing masih terus terjadi. Oleh karenanya, pemuda Indonesia harus dapat lebih menguasai teknologi untuk mengembangkan industri energi terbarukan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., dalam seminar Disaster Management