Angkat Film “Tanda Tanya” pada Konferensi Internasional

Angkat Film “Tanda Tanya” pada Konferensi Internasional

November 10, 2012, oleh:

Berbagai konflik horizontal yang mewarnai perjalanan kehidupan bangsa Indonesia yang plural, berbagai pro dan kontra tentang pluralisme yang masih menjadi perdebatan di Indonesia ini direkam oleh berbagai media  baik media cetak, majalah, televisi maupun film melalui proses konstruksi. Pada Film tanda tanya misalnya, Hanung sebagai sang sutradara ingin menggambarkan pluralisme di Indonesia dengan toleransi antar agama

Promosi Kearifan Lokal Melalui Youtube

November 10, 2012, oleh:

Masyarakat memiliki persepsi bahwa kehadiran teknologi baru membuat masyarakat pinggiran akan semakin terpuruk atau terpinggirkan. Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Sukron Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (I-Kom UMY), membuktikan bahwa kehadiran dunia baru bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pinggiran untuk mempromosikan kearifan lokal. Demikian disampaikan Sukron dalam presentasinya pada 1st International Conference on Media,