Berita

UMY Siap Menyambut Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2013/2014

Berbagai kegiatan disiapkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014. Diantaranya silaturahim orang tua mahasiswa dengan pimpinan universitas yang diselenggarakan Sabtu (31/8) dan masa taaruf yang dimulai Senin (2/9) di Sportorium UMY.

Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP selaku Wakil Rektor I UMY menyampaikan, dalam acara silaturrahim orang tua mahasiswa dengan pimpinan universitas itu juga akan diadakan sosialisasi sistem monitoring online bagi para orang tua agar dapat memantau perkembangan akademik anaknya melalui internet. “Tanggal 31 Agustus kita adakan silaturahim dengan orang tua, juga sosialisasi tentang monitoring online.” jelasnya.
Sistem yang pernah diuji coba tahun sebelumnya itu, kata Gunawan akan memberikan kemudahan pada orang tua untuk memantau aktivitas akademik putra-putrinya dengan mengakses website UMY dan memasukan nomor mahasiswa dan password. “Kita tahu tidak seluruh masyarakat cepat beradaptasi dengan IT. Kita akan mengupayakan bagaimana orang tua tahu benar nomor mahasiswa anaknya. Kita berpesan kepada orang tua untuk meningkatkan komunikasi dengan putra putrinya,” katanya.

Lebih jauh menurut Gunawan, penting sekali bagi orang tua untuk memahami bidang studi yang dipelajari oleh anak. Ia meyakini pemahaman orang tua terhadap apa yang sedang anak pelajari sehingga dapat memberikan perspektif tersendiri bagi orang tua dalam mengontrol prestasi belajar anakanya. “Sejak empat tahun yang lalu kita melihat salah satu point keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi adalah pemahaman orang tua terhadap bidang ilmu yang dipelajari oleh putra putrinya. Dengan dipahaminya bidang ilmu yang dipelajari anak maka orang tua bisa nyambung.” Imbuhnya.

Sementara itu masa taaruf mahasiswa tahun ini menurut Gunawan memiliki keistimewaan karena para mahasiswa baru akan mendapatkan kuliah umum dari mantan wakil presiden RI Muhammad Jusuf Kalla dan Kapolda DIY pada Hari Selasa (3/9) nanti. “Tahun lalu dan sekarang hampir sama, tapi tahun ini agak istimewa karena kedatangan Jusuf Kalla dan Kapolda” lanjutnya.

Untuk mencegah terjadinya perpeloncoan ia mengaku telah mengumpulkan panitia mataf seluruh fakultas hingga kaprodi dan dekan. Selain itu pihaknya juga telah membentuk tim task force selama 5 hari untuk melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan itu. ”Kita sudah tekankan bahwa proses yang boleh terjadi disetiap kegiatan mataf itu sifatnya harus akademik.” tegasnya.

Gunawan menambahkan, kegiatan mataf yang akan dilewati para mahasiswa yang baru saja beranjak dari Sekolah Menengah Atas itu benar-benar dapat menjadi wadah pengenalan mahasiswa baru terhadap sistem pembelajaran di perguruan tinggi. “Kita berharap agar mataf ini betul-betul berfungsi untuk mengenalkan sistem belajar di perguruan tinggi.” pungkasnya.(lalu)

Share This Post

Berita Terkini