Sistem Keuangan Syariah Belum Berani di Dunia Global

Sistem Keuangan Syariah Belum Berani di Dunia Global

Maret 19, 2015, oleh:

Sistem keuangan Islam belum berani tampil berbeda dengan sistem keuangan global yang diterapkan di banyak negara. Hal tersebut tercermin dalam sistem keuangan yang dianut di berbagai negara-negara Islam saat ini,  misalkan sistem keuangan yang ada di beberapa negara muslim belum sepenuhnya mengikuti sistem keuangan syariah. Hal itu diungkapkan oleh Prof. Abdul Rahim Abdul Rahman dari University Sains Islam Malaysia (USIM),

Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Syari’ah Melalui Training

Juni 14, 2013, oleh:

Sistem ekonomi syari’ah yang masih tergolong baru dalam dunia ekonomi global, masih perlu diketahui secara lebih luas oleh masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman mengenai sistem ekonomi syari’ah ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui Training Of Trainer (TOT) Perbankan Syari’ah. Demikian disampaikan Dr. Nano Prawoto, M.Si dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dalam

Respon Minat Masyakarat Akan Perbankan Syariah, Prodi IESP UMY Raih Akreditasi A

Oktober 22, 2011, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menorehkan peningkatan kualitas perguruan tinggi dibuktikan dengan perolehan peringkat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-DIY versiWebometrics dan PTS Terbaik Ke-2 di Indonesia versi 4ICU tahun ini. Raihan prestasi tersebut ternyata tidak dilakukan hanya pada tataran universitas secara umum. Upaya peningkatan kualitas ini juga diperlihatkan oleh setiap program studinya. Program Studi Ilmu Ekonomi

Mahasiswa Ilmu Ekonomi UMY Juarai Lomba Orasi Ekonomi

Juli 6, 2011, oleh:

Memberikan analisis mengenai jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan dan militansi atau ketangguhan beragama sebagai upaya dalam pembudayaan ekonomi syariah mengantarkan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ita Husnatin sebagai Juara Orasi Ekonomi ‘Syariah Economic of Jogja (Senja) 2011’. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta pada pertengahan Juni lalu. Lomba tersebut bertema ‘Membumikan